Grid.ID - Di saat banyak orang yang ingin berumur panjang, ilmuwan asal Australia ini memilih disuntik mati untuk mengakhiri hidupnya sendiri.
Ia adalah David Goodall, ilmuan berusia 104 tahun yang menarik perhatian publik lantaran keputusannya mengakhiri hidup dengan suntik mati.
Ilmuwan yang mengaku tak percaya akhirat ini pun mengungkapkan permintaan terakhirnya sebelum dirinya disuntik mati.
Baca Juga: 2 Faktor yang Menyebabkan Orang Sering Dikerubungi Nyamuk Menurut Penelitian
Baca Juga: Suaminya Kembali Duduki Kursi di Senayan, Ternyata Istri Fadli Zon bukan Orang Biasa!
Dikutip dari The Guardian, Minggu (6/10) ilmuwan yang sudah berusia 104 tahun itu meminta agar disuntik mati saja karena bosan hidup lama.
David Goodall yang lahir di Inggris ini kemudian dikabulkan permintaannya oleh pihak keluarga.
ia kemudian dibawa terbang ke Swiss.
Di Swiss ia lantas dibawa ke sebuah klinik yang mempunyai izin untuk mengakhiri hidup seseorang secara legal.
Sesampainya di sana, Goodall harus mengisi sejumlah dokumen yang menyatakan jika ia benar-benar ingin mati.
Baca Juga: Pria Jepang ini Jatuh Cinta dengan Boneka Seks Hingga Tinggalkan Istri dan Anaknya Sendiri
"Apa yang saya inginkan," kata Goodall, "adalah untuk negara-negara lain untuk mengikuti jejak Swiss dan membuat fasilitas kematian ini tersedia untuk semua klien, jika mereka memenuhi persyaratan, dan persyaratan tidak hanya dari usia, tetapi kapasitas mental."
Usai mengisi berbagai dokumen, prosedur suntik mati segera dilaksanakan yang akan dipimpin oleh Dr. Philip Nitschke.
Prosesi suntik mati Goodall dilaksanakan pada Mei 2018 silam.
Goodall lantas meminta agar disediakan kripik, ikan bakar dan cheescake untuk menemani dirinya sembari disuntik mati.
Ia juga minta diperdengarkan lagu Simfoni Kesembilan Beethoven dan ketika lagu itu selesai Goodall menghembuskan nafas terakhirnya.
Baca Juga: Anabelle dan 4 Kisah Nyata Boneka Berhantu Paling Menyeramkan di Dunia
Alasan Goodall ingin mati karena ia sudah merasa kesehatannya menurun dan ia mengaku kesenangan hidupnya sudah berakhir.
Goodall juga berpesan jenazahnya disumbangkan saja untuk penelitian medis dan tak usah dikremasi atau dikuburkan karena ia tak percaya akan adanya akhirat.
(Seto Aji/Grid.ID) (*)
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Tak Percaya Adanya Akhirat, Ilmuwan Berusia 104 Tahun Ini Minta Disuntik Mati Sembari Makan Kripik