Kebiasaan-kebiasaan makan ditanyakan kepada mereka termasuk jika ada yang melakukan diet.
Berat mereka kemudian dihitung dari Indeks Massa Tubuh (BMI) dan lingkar pinggang.
(BACA: Nggak Nyangka, Kim Ji Won Pilih Ajusshi Ini Sebagai Tipe Idealnya)
Sebanyak 22.070 orang kerap makan secara terburu-buru, 33.455 makan dengan kecepatan normal, dan 4.192 makan dengan kecepatan lambat.
Pada akhir penelitian, lebih dari setengah partisipan mengubah kebiasaan makan mereka.
Seperti makan terburu-buru, ngemil setelah makan malam, dan makan berat dalam dua jam sebelum pergi tidur selama lebih dari tiga kali seminggu.
Kebiasaan-kebiasaan tersebut sangat erat dengan risiko kelebihan berat badan.
(BACA: Mau Badan Ideal? Yuk Diet Karbohidrat dan Nasi ala Susan Bachtiar)
Sementara, kebiasaan melewati sarapan ternyata tidak terlalu berkaitan dengan obesitas.
"Mengurangi kecepatan makan bisa efektif dalam menghindari obesitas dan menurunkan risiko kesehatan," ujar seorang peneliti dalam riset itu. (Kompas.com/Nabilla Tashandra)
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com Cara Makan, Kunci Sukses Turunkan Berat Badan