Namun, sejumlah kesalahpahaman tentang referendum nampaknya tetap ada.
Pada bulan Maret 2014, Special Broadcasting Service (SBS), sebuah lembaga penyiaran Australia, menerbitkan sebuah artikel yang membahas sejumlah mitos tentang referendum tahun 1967.
Menurut artikel ini, salah satu kesalahpahamannya adalah bahwa suku Aborigin dianggap fauna sebelum tahun 1967.
(BACA: 6 Mitos Soal Gigitan Nyamuk yang Nggak Perlu Kamu Percaya)
Namun, tulisan tersebut menyatakan bahwa pernyataan ini tidak benar.
Karena ternyata, Undang-undang "Flora and Fauna Acts" tidak benar-benar pernah dibuat.
Memang, suku asli Australia itu tidak pernah terhitung dalam sensus penduduk.
Namun bukan berarti undang-undang "Flora and Fauna Acts" itu benar-benar ada.
Apalagi mitos soal suku Aborigin yang dianggap sebagai hewan. (*)