Grid.ID - Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK.
Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara ditangkap tim OTT KPK pada Minggu (6/10/2019) malam.
Tim OTT KPK mengamankan Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara di rumah dinasnya.
Tak cuma Bupati Lampung Utara saja yang ditangkap, tim OTT KPK turut mengamankan tiga orang lainnya pada Minggu (6/10/2019).
"KPK mengamankan total empat orang sejak sore hingga malam, yaitu bupati, dua kepala dinas, dan satu orang perantara," ungkap Wakil Ketua KPK Laode M Syarif, dikutip dari Kompas.com.
Namun pada Senin (7/10/2019) pagi, total ada 7 orang yang diamankan KPK.
Diduga, praktik korupsi ini terkait dengan proyek Dinas PU atau Koperindag di Kabupaten Lampung Utara.
Baca Juga: Viral, Google Map Tangkap Basah Dua Sejoli yang Asyik Bercumbu di Pinggir Jalan Tanpa Sehelai Benang
Pada OTT tersebut, KPK menemukan barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp 600 juta.
"Total uang yang diamankan sekitar Rp 600 juta.
"Diduga terkait dengan proyek di Pemkab Lampung Utara," ungkap Juru Bicara KPK Febri Diansyah melalui keterangan tertulisnya.
Selain menyita uang tunai Rp 600 juta, KPK juga menyegel mobil Mitsubishi Pajero putih bernopol BE 1262 BD.
Ruang kerja bupati juga turut disegel dengan garis KPK.
Mirisnya, belum lama ini Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara sempat mengancam akan memecat PNS di jajarannya jika berani melakukan praktik korupsi.
Ancaman ini diucapkan Agung di halaman Pemkab setempat pada Selasa (18/9/2019) lalu.
"Jadi aturan memang harus ditegakan dari awal.
"kalau memang ada yang terindikasi dan sudah mendapatkan kekuatan hukum tetap bahwasanya ini melakukan korupsi, saya sangat mendukung itu (dipecat)," ucap Agung, dikutip Grid.ID dari Tribun Lampung.
Peringatan ini disampaikan Agung sebagai bentuk pelaksanaan instruksi Mendagri Tjahjo Kumolo tentang penegakan hukum terhadap aparatur sipil negara (ASN) yang melakukan tindak pidana korupsi.
Mendapat mandat tersebut, Agung selaku Bupati Lampung Utara mengaku sanggup menegakkan aturan tersebut.
"Jangan coba bermain di Lampung Utara karena kita tengah membangun Lampung Utara.
"Pesan dan masukan saya kepada pelayan rakyat di Lampung Utara, kita tunjukan kalau kita adalah pelayanan masyarakat yang baik.
"Ayo kita bersih-bersih dan ayo kita jauhi pungli serta korupsi," ucap Agung beberapa waktu lalu.
Ironis, Agung kini justru terkena OTT KPK karena diduga terlibat korupsi.
Setelah terjaring OTT KPK, Agung langsung memutuskan mundur dari partai pengusungnya, Partai Nasdem.
Sang bupati terkena OTT KPK, warga Lampung Utara justru tak kaget lagi.
Warga Lampung Utara yang tinggal di sekitar rumah pribadi Agung, SM (53) mengaku tak kaget dengan penangkapan sang bupati.
“Gimana gak cepet kaya kalau dia gak korupsi.
"Kan di berita-berita sempat ada bupati yang publikasikan jumlah gajinya sekitar Rp 6 juta,” ungkap SM yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang ojek itu.
Kini, Agung sudah berada di Gedung KPK pada Senin (7/10/2019) untuk menjalani pemeriksaan. (*)