Grid.ID - Jasad wanita hamil ditemukan terbungkus karung di sebuah saluran irigasi Dusun Padang, Desa Segerang, kecamatan Mapili, Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
Jenazah wanita hamil tersebut ditemukan oleh seorang karyawan PDAM Wonomulyo, Asril (33) yang menerima laporan adanya karung mencurigakan di saluran irigasi.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh kepolisian setempat, terungkaplah identitas dari wanita yang meninggal terbungkus karung tersebut.
Mengutip Tribun Timur, korban diketahui berinisial JM, warga Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo, Polewali Mandar.
Dari hasil otopsi, ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Oleh karena itu, tim forensik kepolisian memastikan JM adalah korban pembunuhan.
Selain itu, korban juga dikenal sebagai seorang istri siri seorang anggota TNI yang bertugas di Makodim 1402 Polmas.
Anehnya, suami siri korban itu justru kabur dari rumah mertua tepat sebelum jasad JM ditemukan warga.
"Saya tak menyangka kalau ia meninggal dengan cara tragis seperti ini.
"Sangat menyayat hati karena ditemukan dalam karung dan dibuang di saluran irigasi," ungkap Upo, ibu korban.
Setelah sempat kabur menghilang, suami siri korban, Sersan Novri, akhirnya menyerahkan diri pada Minggu (06/10/2019) malam.
Sersan Novri menyerahkan diri usai diburu TNI dan Polri karena menjadi saksi kunci pembunuhan JM.
Sersan Novri menyerahkan diri ke Makodim 1402 Polmas ditemani oleh saudaranya.
Namun siapa sangka, sebelum diduga terlibat dalam kasus mayat dalam karung ini, Sersan Novri sudah sempat direkomendasikan atasannya untuk dipecat dari kesatuan TNI.
Hal ini diungkap langsung oleh Dandim 1402 Polmas Letkol Hari Purnomo.
Mengutip Kompas.com, rekomendasi pemecatan ini muncul saat sidang terkait nikah siri Sersan Novri dan istrinya, JM.
Selain itu, Sersan Novri juga tengah dicari terkait desersi yang dilakukannya.
“Fokus saya hari ini dengan penyerahan diri Novri lebih pada kasus desersinya,” ungkap Hari. (*)