Dia juga menjelaskan, akibatnya efek dominan yang terjadi adalah matinya jaringan sariawan.
Hal ini membuat sariawan justru membesar dan sakit.
Menurut Widya, kasus terkait tidak sembuhnya sariawan dengan policresulen bisa disebabkan oleh banyak faktor.
"(Bisa jadi) sariawan terlalu besar, policresulen diberikan secara terus menerus, tubuh memang sedang tidak mampu untuk membentuk jaringan baru yang sehat, atau memang sariawan tersebut bukan sariawan biasa," katanya.
Meski begitu, Widya kembali menekankan bahwa lebih banyak kerugian dari penggunaan policresulen dibanding manfaatnya.
"Perlu Anda ketahui, tidak ada satu jurnal pun yang menyebut bahwa policresulen sebagai drug of choice untuk sariawan," tegas Widya. (*)
(Artikel ini tayang di Kompas.com dengan judul: Viral Surat BPOM soal Albothyl, Ini Kata Ahli)