Yakni hanya 20% saja.
"Prosedur ini tidak otomatis 100% berhasil.
"Kalau dilihat statistiknya, keberhasilan membantu pasien kembar TTTS ini 80% keberhasilannya, 20 persen dia gagal.
Baca Juga: Cucu Kembarnya Meninggal dalam Kandungan, Begini 2 Postingan Pilu Ayah Irish Bella
"Macam-macam kegagalannya, banyak faktor," ucapp dr. Gatot.
Bukan hanya itu, menurut dr. Gatot, saat datang ke rumah sakit pun kondisi Irish bisa dibilang sudah parah.
Irish sudah berada pada stage 4 dari 5 stage Mirror Syndrome.
"Jadi, Irish datang Jumat pagi, sudah stage 4 (kondisi bahaya).
"Janin yang resipien (penerima darah) sudah bengkak jantungnya.
"Seluruh tubuh bengkak dan pertumbuhannya kecil," tutur dr. Gatot.
TTTS yang dimaksud oleh dr. Gatot adalah Twin-to-Twin Syndrome yang cukup langka terjadi.
Sebagaimana Grid.ID kutip dari laman resmi Boston Children's Hospital dalam artikel sebelumnya, kondisi ini hanya terjadi pada 10% kehamilan kembar identik yang berbagi plasenta.
Di Amerika Serikat sendiri ada sekitar 2000 pasien per tahun mengeluhkan kejadian TTTS.
Pada kondisi TTTS, transfusi darah antarjanin terjadi tidak seimbang sehingga menyebabkan malfungsi organ dan ukuran tubuh. (*)