Find Us On Social Media :

Dimarahi Ibunya Gara-gara Main Hp Terus, Bocah Ini Nekat Ingin Bunuh Diri dengan Loncat dari Lantai 19

By Novia, Selasa, 8 Oktober 2019 | 13:49 WIB

Bocah 10 tahun lakukan aksi bunuh diri usai berdebat dengan ibunya.

Laporan Wartawan Grid.ID - Novia Tri Astuti

Grid.ID - Berdebat dengan orangtua adalah sebuah tindakan yang tidak baik.

Memarahi anak bukan bermaksud untuk mencelakainya.

Hal itu justru disampaikan karena rasa cintanya kepada sang anak.

Namun sayang, perselisiahan antara orangtua dan anak tak jarang menyisakan salah paham.

Baca Juga: Gugup saat Bernyanyi di Konser Rossa, Nagita Slavina: Mau Maju Kaki Getar Semua!

Tak sedikit anak yang menyalahartikan maksud dan tujuan orangtua, terlebih untuk anaknya yang belum dapat berpikir dengan sempurna.

Melansir dari World of Buzz pada Senin (7/10/2019) Seorang bocah berusia 10 tahun ini diketahui akan bunuh diri usai berdebat dengan ibunya.

Ya, tentu saja tidak ada orangtua yang menginginkan anaknya celaka.

Namun bocah tersebut sepertinya tidak mau tau, ia diketahui telah memanjat di jendela kamarnya, yang berada di lantai 19.

Baca Juga: 8 Makanan Indonesia Favorit Orang Korea, Nomor Urut Pertama Bukan Rendang atau Nasi Goreng

Peristiwa tersebut tentu saja telah menggegerkan petugas darurat untuk segera mengatasi tindakan berbahaya itu.

Insiden yang terjadi di Larkin, Johor, Malaysia, pada Minggu (6/10/2019) lalu melaporkan gadis 10 tahun akan melangsungkan bunuh diri.

Aksi bunuh diri itu dilaporkan karena bocah itu telah berdebat dengan ibunya lantaran penggunaan ponsel.

Dari situlah akhirnya panggilan darurat itu menyerahkan sekitar 19 personil untuk menyelamatkan aksi berbahaya bocah itu.

Sebagai aksi penyelamatan, para petugas telah memasang bantalan udara di tanah dan tali dari lantai 20.

Baca Juga: Renggut Nyawa Bayi Kembar Irish Bella, Mirror Syndrome yang Dialami Istri Ammar Zoni Ternyata Sangkat Langka, Persentase Kesembuhan Disebut Dokter Hanya 20 Persen

Sementara itu satu personel berusaha untuk membujuk gadis itu supaya tidak melanjutkan aksinya.

Petugas menjaga agar bocah itu tidak melakukan gerakan atau bahkan melompat dari gedung tersebut.

"Aku sudah memarahi ibumu, kamu bisa ikut denganku," bujuk petugas.

"Tidak apa-apa, ibumu sudah meminta maaf, kemarilah di situ terlalu tinggi," tambah petugas yang masih berusaha membujuknya.

Baca Juga: Cemburu Buta Rebutan Cowok, Geng Siswi Madrasah Aliyah Keroyok Siswi SMK Hingga Tega Jambak Rambut dan Injak Dadanya

"Ikutlah bersamaku, saya akan mentraktirmu, ibumu marah karena ia sayang padamu. Jangan menangis ke marilah kembali ke dalam!" tambah petugas itu masih tetap membujuk.

Petugas tersebut masih terus membujuk bocah itu hingga 15 menit.

Setelah merasa cukup, akhirnya bocah tersebut berhasil diluluhkan hatinya, ia memberikan tangannya untuk kembali.

Anak itu akhirnya berhasil dibawa turun.

Kini kasus itu masih ditindak lanjuti oleh polisi setempat.

Beruntung petugas berhasil menyelamatkan bocah itu.

(*)