Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Kasus pembancokan kembali terjadi.
Kali ini pelakunya masih merupakan keluarga korban.
Suwoto (56) membacok istri dan menantunya pada Minggu (06/10/2019).
Baca Juga: Rebutan Janda, Dua Supir Truk Adu Bacok Hingga Luka Parah Tanpa Hasil
Melansir dari Surya Malang, kejadian itu berlangsung di kediamannya di Desa Madumulyorejo, Kecamatan Dukum, Gresik, Jawa Timur.
Saat itu, tanpa alasan yang jelas Suwoto mengambil sabit sesaat setelah dia bangun tidur.
Ia kemudian menyambangi menantunya, Erna, yang sedang ganti baju di dalam kamarnya dan melayangkan sabit tepat ke lehernya.
Erna pun menjerit dan segera ditolong suaminya.
Namun sayang, saat sedang dalam perjalanan menuju Puskesmas, Erna meninggal dunia.
Erna meninggal dunia dengan luka sobek sebesar 15 sentimeter di lehernya.
Baca Juga: Merokok Sembari Tertawa Saat DItagih Utang, Pria di Karawang Dibacok Temannya Sendiri Sampai Tewas
Sementara itu, setelah berhasil membacok menantunya, Suwoto keluar rumah.
Saat itulah ia juga membacok punggung istrinya, Kamsinga, yang kebetulan sedang menyapu halaman.
Kamsinga pun mengalami luka parah di punggungnya dan harus menjalani perawatan di RSUD Ibnu Sina.
Mendengar kabar ini, polisi pun segera mendatangi lokasi kejadian.
Tapi, sesampainya polisi di sana, kondisi Suwoto sudah semakin beringas.
Bahkan, Suwoto sempat mengejar warga sambil membawa sabit.
Baca Juga: Tak Ada Belas Kasih! Setelah Dibacok Gadis Ini Malah Diperkosa dalam Keadaan Berlumuran Darah
"Dia berusaha mengejar warga sambil membawa sabit. Kami terpaksa melumpuhkan dia dengan menembak paha kanan dan paha kirinya,"ujar Kanit Intel Polsek Dukun Aiptu Darmanto.
Kini, Suwoto pun sudah mulai sadar usai dirawat di Puskesmas Mentaras usai dilumpuhkan polisi.
Namun memang kondisinya masih susah dimintai keterangan.
Melansir dari keterangan Kapolsek Gresik AKBP Kusworo Wibowo yang dikutip Grid.ID dari laman Surya.co.id, pelaku masih suka ngawur ketika menjawab pertanyaan penyidik.
"Penyidik masih menunggu kondisi pelaku stabil dulu. Saat diperiksa, pelaku cenderung semaunya sendiri,"ujarnya di IGD zona merah RSUD Ibnu Sina, Senin (07/10/2019).
Lebih lanjut, dugaan sementara pelaku mengidap gangguan kejiwaan.
Hal tersebut semakin dikuatkan oleh pernyataan tetangga korban, Rozak.
Dalam pernyataannya, Suwoto pernah dirawat di rumah sakit jiwa dan penyakitnya itu sering kambuh.
"Mungkin sekitar 20 tahun. Dia sudah pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur, Surabaya," katanya.
Baca Juga: Emosi karena Disuruh Kerja Paruh Waktu, Seorang Gadis 15 Tahun Bacok Ibunya Sendiri!
Bahkan para tetangga sampai terbiasa mendengar teriakan dari rumah pelaku kalau sedang kambuh gangguan jiwanya.
Namun mereka tidak menyangka kalau kejadian Minggu pagi ini sampai menewaskan menantu dan juga melukai istrinya sendiri.
(*)