Koordinator Lapangan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Indramayu, Waminuddin, membenarkan penemuan jasad bayi tersebut.
"Mayat saat di temukan dalam keadaan terbungkus plastik putih dan diselimuti sarung hijau," ungkap Waminuddin.
Waminuddin mengatakan, jasad bayi memang ditemukan dalam kondisi wajahnya telah rusak.
Meski wajahnya rusak, jasad bayi sudah tak mengeluarkan darah lagi.
"Walaupun mukanya rusak tapi tidak mengeluarkan darah," imbuhnya.
Menurut bidan setempat, Yuli, bayi diperkirakan baru dilahirkan pada Senin (7/10/2019) sore.
Namun setelah dilahirkan, sang bayi diduga langsung dibuang oleh orangtuanya sendiri pada Senin malam di tempat sampah sekitar TK Miftahul Ulum.