Find Us On Social Media :

Menolak Lamaran Seorang Pria, Ibu 3 Anak Disiram Air Keras Saat Hari Valentine

By Linda Fitria, Jumat, 16 Februari 2018 | 13:36 WIB

Wanita disiram miras karena menolak cinta

Laporan Wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati

Grid.ID – Memiliki penggemar rahasia memang terkadang menyenangkan.

Namun tak jarang hal tersebut juga meresahkan, seperti yang dialami oleh seorang wanita satu ini.

Dilansir Grid.ID dari Dailymail yang merilis berita pada (15/2/2018), Mehboob Khan, seorang pria penguntit di India telah menyerang wanita yang sudah menikah.

Tak tanggung-tanggung, ia menyerang ibu tiga anak itu dengan air keras.

Hal nekat ini dilakukan oleh sang penggemar lantaran sang wanita menolak lamarannya pada Hari Valentine.

(BACA : Niatnya Biar Menor Pakai Lipstik, Bibir Seorang Gadis Malah Bengkak Besar)

Korban yang berusia 30 tahun, berasal dari sebuah desa kecil dekat Jaipur, di Rajasthan, India utara.

Korban bekerja sebagai tukang bersih-bersih di sebuah mal.

Khan, diklaim telah mendekati korban itu dengan sebotol air keras di tangannya, ketika wanita itu sedang bekerja.

Khan, yang bekerja sebagai seorang sopir becak berusia 35 tahun, telah menguntit korban selama lebih dari dua tahun.

Tersangka bahkan tinggal di dekat korban, namun sebelumnya tidak pernah bersikap agresif.

(BACA : Sadis, Wanita Tega Nyuruh Pria Bawakan Barang Segunung Saat Shopping, Berikut Videonya)

Dia diduga mengancam akan membunuh korban jika wanita itu tidak menceraikan suaminya dan menikah dengannya.

Namun ibu tiga anak itu menolak lamarannya lagi dan berjalan pergi.

Tapi Khan, yang telah bercerai dua kali, segera mengikutinya dan tiba-tiba melemparkan sebotol air keras ke wajah, dada dan tangan korban.

Serangan tersebut juga melukai Khan sendiri dan gadis lain di dekatnya yang sedang berbelanja di mal.

Khan mencoba melarikan diri menyusul serangan tersebut.

Namun ia ditangkap oleh pengunjung mal yang mendengar korban menjerit minta tolong.

(BACA : Lagi Nangis Kejer, Balita Ini Malah Tunjukkan Ekspresi Berbeda Saat Direkam Kamera Handphone, Lihat Deh Muka Gemesnya)

Tidak ada rekaman CCTV saat serangan itu terjadi.

Namun ada rekaman CCTV saat orang-orang menangkap Khan.

Polisi segera diberitahu akan insiden tersebut dan ketiganya dilarikan ke rumah sakit pemerintah terdekat.

Akibat serangan tersebut, Dokter mengonfirmasi korban menderita 15 persen luka bakar di wajah dan dadanya namun kini dalam kondisi stabil.

Pelaku juga dirawat di rumah sakit yang sama dengan korban namun dijaga oleh petugas.

Pelaku akan ditangkap segera setelah dia cukup sehat untuk dipulangkan dari rumah sakit.(*)