Find Us On Social Media :

Dijuluki Kerajaan Gaib Terbesar di Indonesia, Inilah Misteri Kota Wentira yang Menyimpan Harta Karun Emas dan Dijaga 9 Panglima Jin

By Puput Akad Ningtyas Pratiwi, Selasa, 8 Oktober 2019 | 16:32 WIB

Dijuluki Kerajaan Gaib Terbesar di Indonesia, Inilah Misteri Kota Wentira yang Menyimpan Harta Karun Emas dan Dijaga 9 Panglima Jin

Grid.ID – Kisah mistis seolah tak ada habisnya untuk diperbincangkan, khususnya tentang keberadaan kerajaan gaib di Tanah Air.

Salah satunya adalah Wentira, daerah kebun kopi di kawasan hutan belantara di antara Kota Palu dengan Kabupaten Mutong, Sulawesi Tengah.

Tak main-main, Wentira bahkan disebut-sebut sebagai kerajaan jin terbesar tak hanya di pulau Sulawesi tetapi juga di Indonesia!

Baca Juga: Sebut Ada Sosok Gaib Kakek-kakek yang Selalu Melindunginya, Roy Kiyoshi Sukses Bikin Boy William Merinding!

Jika menilik ke belakang, sekelumit kisah mistis nan horor menyelimuti keberadaan daerah ini.

Menurut mitos yang beredar di masyarakat setempat, Wentira menyimpan harta karun dalam jumlah yang tiada terkira.

Bagaimana tidak, di dalamnya konon terdapat istana yang seluruhnya terbuat dari emas murni.

Baca Juga: Banyak Kecelakaan Maut Terjadi Beruntun Sepanjang September 2019, Mbak You Peringatkan Soal Mitos Bulan Suro: Itu Waktunya Bangsa Gaib

Bukan hanya itu, peradaban di kerajaan gaib tersebut disebut-sebut lebih maju dibanding kota-kota di sekitarnya.

Namun, jangan coba-coba untuk mengambil emas-emas tersebut karena nyawa jadi taruhannya.

Pasalnya, menurut Jemmy Langelo, warga Palu yang pernah menyambangi Wentira, setidaknya terdapat 9 penjaga dari bangsa jin yang tak segan menyerang siapapun yang mengganggu wilayah tersebut.

Ini terungkap lewat penuturannya di acara Silet yang tayang di YouTube RCTI – Infotainment pada Senin (7/10/2019) lalu.

“Saya pernah naik sampai di atas ada tempat sesajen gitu pernah naik. Memang sampai di atas itu aura mistiknya terasa sekali.”

Baca Juga: Mbak You Ramal Bencana Gunung Meletus di Indonesia hingga Kebakaran Hutan: Dunia Gaib Terusik Ulah Manusia

“Tidak boleh ngomong sembarangan kalau masuk di lokasi Wentira karena ada beberapa kejadian memang orang tidak pulang.”

“Di Wentira itu ada sepuluh atau sembilan panglima, mereka punya bala tentara berdasarkan cerita mitos masyarakat,” ungkap Jemmy Langelo kepada Tim Silet.

Pengakuan ini rupanya bukan isapan jempol semata lantaran diperkuat oleh penuturan parapsikolog Gus Sholeh Pati.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Misteri Ular Raksasa dari Gerbang Gaib di Tol Cipularang Sampai Lagu yang Iringi Mahasiswa S2 ITB Saat Gantung Diri

“Pertama ketika saya di Wentira tepatnya di Palu, Sulawesi Tengah itu saya masuk gerbang. Bagi penglihatan orang awam terlihat seperti kali biasa. Kali agak naik.”

“Penglihatan mata batin saya itu adalah pintu pertama. Ada penjaganya terus pintu kedua naik lagi ada penjaganya. Kalo nggak salah seinget saya sampai pintu ketujuh atau kesembilan,” ujar Gus Sholeh Pati.

Baca Juga: Pamer Foto Bareng Suami dan Anak Angkat, Sarwendah Tampil Simpel Pakai Tas Mewah yang Bikin Salfok

Baca Juga: Beda Dari Biasanya, Lihat Cantiknya Ayu Tingting dengan Gaya Makeup Overdrawn Lips Seksi

Menurut penuturan warga yang pernah melihat langsung, wujud penghuni Wentira berpenampilan tak ubahnya manusia biasa, namun tak punya garis tengah bibir dan bisa menghilang dengan seketika.

Tak kalah merinding, Gus Sholeh Pati menyebut makhluk-makhluk gaib penghuni Wentira banyak ditemui di sekitar tugu berwarna kuning yang dijuluki warga dengan nama Tugu Kuning.

Ya, warna kuning seolah menjadi ciri khas yang awam ditemui di Wentira.

Baca Juga: Engku Emran Tepis Isu Pelakor Hingga Pamer Kemesraan Kembali dengan Laudya Cynthia Bella, Hasil Terawangan Mbah Mijan Justru Ungkap Hal Sebaliknya

Pasalnya, di sepanjang jalan terjal menuju kawasan tersebut, berjajar rumah-rumah mungil berwarna kuning.

Usut punya usut, warna kuning ternyata memang warna kesukaan makhluk gaib.

Oleh karenanya, tokoh adat setempat, pak Sony dan pak Salam melarang pengunjung memakai baju kuning ketika bertandang ke sana.

Baca Juga: Ananda Badudu Tak Jadi Ditahan, Mbah Mijan Beri Penghormatan: Aksi Kami dan Suara kami Bukan Soal Benci NKRI, tapi Ada Kekeliruan yang Harus Kami Koreksi

Tak main-main, siapapun yang melanggarnya bisa-bisa menghilang untuk selamanya lantaran ikut terbawa ke kerajaan gaib Wentira.

"Menurut kepercayaan penduduk, khususnya Palu dilarang pakai kuning ke sana. Karena rata-rata yang hilang di sini ternyata pakai baju kuning," ujar pak Salam.

 Baca Juga: Cantiknya Paula Verhoeven dalam Balutan Gamis dan Hijab Sambil Pamer Perut Buncit Saat Laksanakan Ibadah Umroh

(*)