Find Us On Social Media :

Ingin Tubuh Selalu Bugar? Jadikan 3 Olahraga Ini Rutinitas Harianmu!

By Irma Joanita, Jumat, 16 Februari 2018 | 15:41 WIB

Sebab tubuh tidak bugar setelah olahraga

Grid.ID - Setiap orang pasti ingin hidup sehat.

Tak hanya menjaga asupan makanan, namun juga dengan berolahraga.

Namun, banyak orang yang malas untuk berolahraga.

Tak hanya anak remaja, namun juga orang dewasa.

( BACA : Mengidap Penyakit Hashimoto, Gigi Hadid Menjelaskan Mengapa Dirinya Terlihat Kurus)

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), orang dewasa memerlukan setidaknya 150 menit aktivitas fisik dengan intensitas sedang atau 75 menit aktivitas fisik intensitas tinggi setiap minggunya.

Tampak memakan banyak waktu memang, namun hal itu dapat disiasati dengan sesi singkat.

Coba intip beberapa jenis olahraga ini mungkin bisa jadi pilihan untuk dilakukan setiap hari, secara bergantian.

Pada dasarnya, ada tiga jenis latihan yang bisa kita lakukan setiap hari untuk menjaga badan tetap fit.

( BACA : Ahmad Dhani Kemungkinan Ditahan Atas Kasus Dugaan Ujaran Kebencian!)

1. Kardio

Kardio adalah jenis olahraga yang paling umum untuk membantu menurunkan berat badan, karena aktivitas ini sangat efektif dalam membakar lemak. 

Semakin tinggi intensitas kardio yang kita lakukan, maka semakin besar kalori yang akan terbakar.

Olahraga kardio berfungsi untuk menguatkan otot jantung. 

Hal ini dapat mengalirkan darah lebih banyak dan lebih cepat sehingga bisa memberi oksigen lebih banyak ke dalam sel otot. 

Hal inilah yang memungkinkan sel untuk membakar lemak lebih banyak selama olahraga dan saat istirahat.

( BACA : Sidang Cerai Ahok dan Veronica Tan di Hari Valentine, Kuasa Hukum Hadirkan Saksi)

Ada banyak pilihan olahraga kardio yang bisa kita coba, misalnya berenang, jalan cepat, jogging, aerobik, bersepeda, kick boxing, ataupun hanya sekadar naik turun tangga.

Lakukan olahraga kardio minimal 3 kali dalam seminggu dengan intesitas waktu latihan 30–45 menit per sesi.

Baca juga : Inilah Olahraga yang Membakar Kalori Terbanyak

2. Latihan kekuatan

Latihan kekuatan tidak hanya untuk binaragawan saja. 

Pasalnya, latihan satu ini juga penting dilakukan setiap orang dari berbagai usia.

( BACA : Seorang Pria Tua Mengaku Sebagai Penjelajah Waktu dan Tunjukkan Foto Mengejutkan Bumi Tahun 2118)

Latihan ini berfungsi untuk membangun dan mengencangkan otot sehingga bisa mendukung aktivitas sehari-hari.

Beberapa pilihan latihan kekuatan yang bisa kita lakukan di rumah meliputi, sit-up, push-up, pull-up, squat, dan lunge.

Tidak hanya itu, angkat beban menggunakan barbel ataupun dumbbel juga bisa jadi pilihan lainnya dari latihan kekuatan.

Latihan kekuatan sebaiknya dilakukan secara bertahap agar tubuh bisa berdaptasi secara optimal. 

( BACA : 5 Alasan Kenapa Kamu Harus Coba Travelling Naik Kereta Api)

Lakukan latihan ini dua kali seminggu dengan jeda waktu minimal dua hari sebelum melakukan latihan kekuatan lagi.

Sebelum memulai sesi latihan ini, lakukan pemanasan terlebih dulu selama 5 sampai 10 menit agar terhindari dari risiko cedera.

3. Latihan fleksibilitas (kelenturan)

Selain dua latihan yang sudah disebutkan di atas, latihan fleksibilitas juga idealnya dimasukkan ke dalam rutinitas olahraga setiap hari.

Fleksibilitas alias kelenturan tubuh adalah bagian penting dari upaya menjaga kebugaran tubuh agar tetap berfungsi optimal.

( BACA : Pengakuan Yuk Ji Dam Ditanggapi Kasper dan Agensi Kang Daniel)

Tubuh yang lentur juga dapat membantu kita mencegah cedera, dan bahkan berperan sebagai tameng pelindung dari berbagai kondisi menyulitkan, seperti arthritis dan penyakit serius lainnya.

Latihan fleksibilitas dilakukan agar otot-otot persendian tidak kaku dan dapat bergerak dengan leluasa tanpa adanya gangguan yang berati.

Biasanya, latihan fleksibilitas dilakukan saat kita melakukan stretching (peregangan) setelah berolahraga, entah itu kardio ataupun kekuatan.

( BACA : Fachri Albar Sudah Diintai Polisi Selama 3 Bulan!)

Peregangan secara statis lebih berfokus menahan otot hingga berkontraksi mendekati batasan jangkauannya selama 10 – 20 detik.

Sementara peregangan dinamis dilakukan dengan gerakan berulang. 

Peregangan statis akan lebih efektif dalam relaksasi otot, sedangkan peregangan dinamis membantu fleksibilitas otot dalam melakukan gerakan. (*)

( Kompas.com / Hello Sehat )

Artikel ini pernah tayang di kompas.com dengan judul "3 Jenis Olahraga yang Sebaiknya Dijadikan Rutinitas Harian"