Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi Cahyani
Grid.ID - Nama Anne Avantie sudah pasti tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia.
Terutama bagi kalangan sosialita.
Perempuan kelahiran Semarang ini dikenal sebagai seorang perancang busana.
(BACA : Banjir Pujian, Nagita Slavina Tampil Layaknya ABG dalam Balutan Makeup Glowing Saat Pemotretan )
Namanya cukup di kenal di kalangan para artis papan atas dan mungkin juga para pejabat.
Karya-karyanya tak perlu lagi diragukan kualitasnya.
Selain dikenal sebagai perancang busana terkenal di Indonesia, Anne Avantie juga dikenal sebagai seorang aktivis sosial.
Sejak tahun 2002, Anne Avantie mendirikan sebuah rumah singga bernama Wisma Kasih Bunda.
Mulanya, rumah singgah ini hanya diperuntukkan bagi anak-anak yang menderita penyakit hydrocephalus.
Namun, seiring berjalannya waktu rumah singgah itu juga diperuntukkan bagi anak-anak disabilitas lainnya.
(BACA : Koleksi Busana Simpel Clean-cut Victoria Beckham di Fall/Winter New York Fashion Week 2018 )
Bertepatan dengan hari kasih sayang pada 14 Februari lalu, Anne mengunggah sebuah foto melalui akun instagramnya @anneavantieheart.
Dalam foto itu, Anne Avantie terlihat menggendong seorang bocah hydrocephalus dengan tatapan penuh kasih sayang seorang ibu kepada anaknya.
Menurutnya, hari valentine tidak hanya sebatas pada hubungan sepasang kekasih.
Tetapi lebih kepada suatu hubungan yang mengatasnamakan hati.
Anne juga menambahkan bahwa di Wisma Kasih Bunda sendiri, hari valentine atau hari kasih sayang berlaku setiap hari.
Dan tidak hanya diperingati setiap setahun sekali.
Tetapi setiap jam, menit hingga detik.
Hari-harinya di Wisma Kasih Bunda ini selalu dipenuhi dengan kasih sayang dan rasa pengorbanan untuk orang yang dicintai.
Anne juga mengutip sebuah kalimat dari Bunda Theresa untuk menutup keterangan dari unggahan foto tersebut.
(BACA : Orang Tua Millennials Harus Tahu, Inilah 4 Manfaat Pelajaran Musik Untuk Si Kecil )
Cinta tidak mengenal sebuah musim, berbuah setiap waktu, buah cinta bisa dipetik oleh siapa saja (Surat dari Bunda Theresa) (*)