Find Us On Social Media :

Polisi Terkejut Temukan Uang Sebesar 10,2 Milyar dalam Kantong Seorang Pengemis

By Linda Fitria, Jumat, 16 Februari 2018 | 16:19 WIB

Ilustrasi

Laporan Wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati

Grid.IDPengemis adalah orang yang mendapatkan penghasilan dengan meminta-minta di muka umum dengan berbagai cara untuk mengharap belas kasihan orang lain.

Namun apa yang dilakukan seorang pengemis di Swedia ini mungkin akan mengubah rasa belas kasihan orang menjadi rasa penasaran.

Dilansir Grid.ID dari The Sun, seorang pengemis yang mengancam orang untuk memberikannya uang ditangkap oleh polisi.

Pihak kepolisian terkejut setelah menemukan ada banyak uang yang dimasukkan ke dalam sakunya.

Pria itu mengancam orang-orang yang tidak mau memberikan uang kepadanya.

(BACA : Lupa Sudah Menikah, Seorang Pria Melamar dan Menikahi Istrinya Untuk Kedua Kalinya)

Ia meminta-minta di luar stasiun kereta dan bus Resecentrum di Uppsala, 50 mil sebelah utara ibukota Swedia, Stockholm.

Ketika ditangkap oleh petugas, uang kertas mulai jatuh dari kantong jaketnya.

Polisi menemukan ia membawa sekitar enam juta krona (sekitar 10,2 milyar Rupiah).

Kepala Polisi Jale Poljarevius mengatakan, "Saya belum pernah mendengar banyak uang dalam situasi seperti ini. Ada banyak bundel uang yang dibawanya".

Catatan jumlah uang terbesar pengemis di Swedia adalah 1.000 krona.

(BACA : Niatnya Biar Menor Pakai Lipstik, Bibir Seorang Gadis Malah Bengkak Besar)

Hal ini berarti pengemis tersebut memiliki setidaknya 6.000 catatan. 

Butuh lebih dari satu hari untuk petugas menghitung semua uangnya.

Seorang juru bicara Polisi Uppsala mengatakan bahwa pria Swedia berusia 55 tahun itu berusaha mendapatkan uang untuk mendapatkan tiket kereta ke rumahnya di bagian barat negara itu.

Juru bicara tersebut menambahkan, "Dia ditangkap karena dicurigai melakukan pencucian uang".

"Jaksa penuntut sedang melakukan penyelidikan untuk mengetahui apakah dia akan dibebaskan atau hadir di pengadilan dalam beberapa hari," lanjutnya.

"Orang-orang yang memanggil kami mengatakan bahwa dia sangat marah saat meminta uang. Kami tidak tahu apakah dia mendapatkan uang ini dengan mengemis, memenangkan undian atau hasil kejahatan," pungkasnya.(*)