“Karena saya takut buat ngomong sama mamah saya. Nikah mulu sih. Aku harus bagaimana?”
“Akhirnya saya ambil ibu-ibu. Saya lagi makan di rumah makan padang Pasar Baru. Bu, kita kan komunikasi baik. Saya langganan ibu. Ikut saya bu,” kenangnya.
Berbekal segepok uang dalam amplop, Vicky akhirnya berhasil membujuk sang emak-emak penjual nasi Padang agar bersedia jadi orang tua bohongan.
“Udah sampai depan rumahnya saya dandanin. Bu, pokoknya pakai yang bagus ya. Pokoknya kita mau hajatan, mau kondangan. Sampai mau berapa meter baru saya ngomong. Ibu nanti kalau ditanya bilang ibu adalah ibu saya."
Tentu saja ide gila Vicky ini sempat ditolak mentah-mentah oleh ibu tersebut.
“Ya Allah! Astaghfirullahaladzim. Gue mendingan ga jadi. Dikembaliin amplopnya. Gue mendingan dagang aja. Nggak mau ikut-ikut begini.”
“Kita main drama. Ibu tolong. Siapa lagi yang menolong saya kecuali ibu?"
"Mau akhirnya. Tapi dia bingung pas ditanya bini. Udah gitu maskawin ketinggalan lagi. Aduh!” ujar Vicky.
Sepandai-pandainya tupai melompat pasti akan jatuh juga, begitu pula yang akhirnya menimpa Vicky Prasetyo.
Kebohongan yang ia tutupi dari sang ibunda, Emma Fauziah akhirnya terbongkar hingga membuat sang presenter merasa menyesal.
"Akhirnya mama saya tahu. Cuma sebenernya hal ini untuk pengakuan aja kesalahan-kesalahan kita di masa lalu," tandasnya dengan nada lirih.
(*)