Laporan Wartawan Grid.ID, Asri Sulistyowati
Grid.ID - Demi mendukung akselerasi penggunaan kendaraan elektrifikasi yang dicanangkan oleh pemerintah, PT Toyota Astra Motor (TAM) melakukan uji performa mobil-mobil Hybrid Electric Vehicle (HEV) dan Plug-In Hybrid Electric Vehicle (PHEV).
Toyota menggelar kegiatan ini selama tiga hari dua malam yang dimulai dari tanggal 9 sampai 11 Oktober 2019 dengan menempuh jarak sekitar 376 kilometer dari Banyuwangi ke Bali.
Adapun rute pengujian Toyota hybrid pada hari pertama dimulai dari Bandara Blimbingsari Banyuwangi, De Djawatan, Dealer Auto 2000 Banyuwangi, dan Baluran National Park.
Sementara hari kedua, akan melanjutkan perjalanan ke Bali dengan menyebrang di pelabuhan Ketapang ke Pelabuhan Gilimanuk.
Tercatat ada 5 line up kendaraan mobil elektrifikasi Toyota yang digunakan pada kegiatan ini, yakni Corolla Altis Hybrid, Camry Hybrid, Alphard Hybrid, C-HR Hybrid, dan Prius Plug-In Hybrid (PHEV).
Selain mendukung program pemerintah, kegiatan ini digelar sebagai bentuk sosialisasi mengenai keberadaan mobil listrik di Indonesia, sehingga masyarakat kian paham manfaat besar kehadiran mobil elektrifikasi.
"Melalui kegiatan test drive mobil elektrifikasi Toyota, sosialisasi mengenai keberadaan mobil listrik di Indonesia ini dapat terus ditingkatkan, sehingga masyarakat kian paham manfaat besar kehadiran mobil elektrifikasi dalam mendukung suksesnya kebijakan pengembangan kendaraan eletrifikasi oleh pemerintah,"
"Toyota optimis, kehadiran mobil elektrifikasi dalam industri otomotif nasional akan memberi manfaat yang besar, tidak hanya bagi perekonomian tapi juga terhadap lingkungan hidup," kata Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy.
Penggunaan mobil HEV memiliki banyak keuntungan, yakni lebih praktis dan irit.
Mobil HEV lebih praktis karena masih bisa mengandalkan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) selayaknya mobil dengan mesin konvensional.
Selain itu, daya jangkau mobil ini sama seperti kendaraan konvensional karena baterainya bisa langsung diisi (charging) melalui engine yang ada pada kendaraan.
Kepraktisan penggunaan yang dimiliki menjadikan mobil HEV sebagai kendaraan yang mudah dalam penggunaannya sehingga aksesnya ke pasar otomotif nasional diharapkan menjadi lebih mudah.
Selain fuel efficiency dan low emission, dari sisi kenyamanan dan keamanan tidak kalah dengan mobil konvensional.
Dibandingkan dengan model konvensional, kendaraan HEV memiliki emisi gas buang sangat rendah dan lebih hemat bensin.
Mobil HEV juga lebih kedap dibandingkan dengan mobil konvensional.
"Sistem Hybrid Synergy Drive dengan cerdas mengontrol kekuatan yang berasal dari kedua sumber dan memberi tahu mobil bagaimana caranya menggabungkannya untuk terciptanya efisiensi dengan kinerja yang tetap optimal, karena itu keandalan mobil HEV tidak kalah dengan mobil konvensional,"
"Dengan teknologi Hybrid Synergy Drive, mobil hybrid Toyota mampu beradaptasi dengan berbagai kondisi berkendara," terang Anton.
"Jadi tidak ada perlu ada keraguan bagi pelanggan untuk menggunakan kendaraan berteknologi HEV ini, baik dalam hal kepraktisan penggunaan, kenyamanan, maupun keamanan berkendara," tandasnya.
(*)