Buaya itu kemudian dibedah perutnya dan terkejut usai melihat ada potongan tubuh manusia.
"Kemudian dibedah perut buaya dan ditemukan potongan tubuh manusia yang diduga Yosep Tefa,"kata Siwa.
Mereka kemudian berinisiatif untuk melakukan tes DNA agar mengetahui identitas dari potongan tubuh itu.
Baca Juga: Kisah Dhilan Maharani, Gadis Kecil Yang Berani Mandi Hingga Tidur Bareng Buaya
"Kami lalu menjemput Ayah kandung Yosef Tefa, kemudian diambil darah dan selanjutnya kami serahkan darah tersebut kepada pihak Kementerian Luar Negeri RI.
"Hasilnya positif potongan tubuh itu Yosep Tefa,"ujar Siwa.
Yosef Tefa sendiri dikabarkan menjadi TKI di Malaysia secara ilegal.
Ia bekerja secara non prosedural di perkebunan kelapa sawit Zumuda Oil Paln SDN BHD di Bintangor Sibu Serawak, Malaysia.
Jenazah Yosef juga akan diantar pihak KJRI Kuching ke Kupang.
Sebelumnya melansir dari Tribun Lampung pada 2 Maret 2018 silam, kasus perut buaya berisi potongan tubuh manusia juga pernah terjadi di Kalimantan Timur.