Find Us On Social Media :

Kisah Cinta Sejati Pengantin Baru di Cianjur, Suami Peluk Sang Istri Tepat Sebelum Tewas Tertimbun Longsor

By Agil Hari Santoso, Rabu, 9 Oktober 2019 | 14:03 WIB

Kisah Cinta Sejati Pengantin Baru di Cianjur, Suami Peluk Sang Istri Tepat Sebelum Tewas Tertimbun Longsor

Grid.ID - Bencana tanah longsor baru saja terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Kampung Cirawa, Desa Kanoman, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, dilanda bencana tanah longsor pada Selasa (8/10/2019) sekitar pukul 18.00 WIB.

Mengutip Kompas.com, Camat Cibeber Ali Akbar mengatakan bencana tanah longsor terjadi setelah wilayahnya diguyur hujan deras.

Baca Juga: Licik, Pria Ini Nekat Buat Laporan Kehilangan Palsu Agar Bisa Jual Motornya yang Belum Lunas!

“Iya benar. Terjadi longsor setelah turun hujan deras tadi.

"Informasi ada sejumlah rumah yang tertimbun berikut penghuninya,” ungkap Ali Akbar.

Akibat longsor tersebut, dua orang warga Kampung Cirawa meninggal dunia.

Korban bernama Hendrik (21) dan Siti Masropah (21).

Baca Juga: Usai Tembak Mati Istrinya, Aiptu Pariadi Mengarahkan Pistol ke Kepalanya dan Bunuh Diri, Sang Anak Histeris: Aku Mau Ikut Bapak...

Keduanya merupakan pasangan suami istri yang baru saja menikah pada tiga bulan lalu.

Dari keterangan Ali Akbar, jenazah keduanya ditemukan di lokasi timbunan longsor yang sama.

Hendrik ditemukan meninggal dunia dalam posisi memeluk istrinya, yang ikut tewas dalam bencana longor tersebut.

Baca Juga: Kepergok Ngintip Anak Tetangga Saat Mandi, Suami di Muaraenim Ngaku Khilaf Hingga Buat Istrinya Syok Berat dan Jatuh Pingsan

“Posisi keduanya ditemukan di bawah reruntuhan bangunan rumah yang tertimbun material longsor,” lanjut Ali.

Penemuan jasad pasutri tersebut juga dibenarkan oleh Petugas Satpol PP Kecamatan Cibeber, Yadi Hikmat Mulyadi.

"Posisi dua korban diduga sedang berada di dalam kamar saat terjadi longsor," ungkap Yadi.

Yadi menjelaskan, Hendrik dan Siti Masropah tinggal di rumah permanen yang lokasinya memang berada di tegalan sawah tadah hujan dan di dekat lereng.

Baca Juga: Temukan Buaya Mati di Sungai, Warga Terkejut Saat Bedah Perutnya dan Lihat Potongan Tubuh TKI Asal NTT yang Hilang

"Posisi rumah berada di kemiringan sekitar 30 derajat," imbuhnya.

Mengutip Tribun Jabar, kerabat korban Iwan Setiawan (39), menceritakan detik-detik longsor terjadi.

Setiawan mengatakan, sejak sore listrik di Kampung Cirawa sudah padam karena hujan lebat.

Baca Juga: Terekam CCTV Kawini 5 Kucing Betina Semalaman di Hotel Hewan, Kucing Russian Blue Lemas Terkapar Sampai Diinfus Hingga Petugas Janji Beri Kompensasi

Dalam kondisi gelap gulita itu, Setiawan mengaku melihat cahaya yang bergerak tepat saat tanah longsor mulai bergerak.

"Cahaya itu berwarna hijau, bergerak bersama tanah," ujar Setiawan.

Berkat cahaya hijau tersebut, Setiawan bersama anak istrinya berhasil selamat.

Baca Juga: Viral Video TKW Asal Indramayu Menangis Pilu, Mengadukan Nasibnya yang Disekap Majikan dan Cuma Diberi Makan 1 Kali Sehari: Saya Diomeli Kalau Makan Lagi

Namun saat berteriak memanggil Hendrik dan Siti, Setiawan tak mendengar jawaban.

"Kondisi setelah itu gelap, saya memanggil Hendrik dan istrinya untuk keluar rumah, tapi tak ada jawaban dari dalam rumah, ternyata tanah sudah masuk ke dalam kamar," ucap Setiawan.

Jenazah pasutri Hendrik dan Siti dibawa ke puskesmas terlebih dahulu sebelum diserahkan ke keluarga.

Baca Juga: Tanpa Hujatan dan Bajir Pujian, Lihat Tampilan Terbaru Ayu Ting Ting dengan Dress Seksi yang Jadi Sorotan

(*)