Mulai dari wanita hingga ladyboy ditawarkan melalui mobil keliling.
Cara operasi bisnis prostitusi tersebut persis seperti pedagang tahu bulat yang terkenal, yakni dijajakan lewat mobil keliling.
Dalam mobil tersebut, ada yang bertugas sebagai sopir, ada pula yang berstatus sebagai negosiator dengan calon pelanggan.
Pelanggan yang biasa memakai jasanya kebanyakan WNA dari Timur Tengah.
"Setelah kami sergap didapati beberapa tersangka yang mempunyai tugas berbeda-beda," ungkap Juang Andi.
Orang-orang yang terlibat dalam bisnis prostitusi tersebut hanya bisa menunduk ketika dibawa ke kantor polisi.
Delapan pekersa seks komersial (PSK) diamankan, tiga di antaranya adalah ladyboy (waria).