Sunarto (40) yang dikira meninggal dunia, mencoba menjelaskan kronologi kematian temanya, Wariim.
Sunarto mengatakan, saat kejadian Wariim meminjam sepeda motornya.
"Wartim tidak bawa identitas, di motor yang ada identitas saya. Lalu akhirnya dikira saya yang kecelakaan.
"Motor saya dipinjam Wartim tiga bulan karena saya punya hutang," ungkap Sunarto.
Pihak keluarga tak mampu mengenali identitas Wariim lantaran jasadnya sudah tak bisa dikenali lagi akibat kecelakaan.
"Ya karena wajahnya tidak dikenali, akhirnya keluarga saya ya mengira itu saya, kaget begitu melihat saya pulang," lanjut Sunarto.
Terkait identitas jenazah yang salah ini, pihak perangkat desa, aparat setempat, Sunarto dan keluarga korban sepakat untuk tak memindahkan jenazah Wariim.
"Saya sendiri dari polsek, perwakilan dari Koramil, Pak Mudin setempat, Kepala Desa Gesikan dan Desa Jarum, Pak Narto (Sunarto), dan tentunya keluarga dari almarhum akhirnya bersepakat bila makam tidak dibongkar," tutup Kapolsek Grabagan. (*)