Grid.ID - Keberadaan pengemis nggak hanya terjadi pada jelang atau saat Hari Raya Idul Fitri saja.
Saat perayaan Implek, beberapa Vihara juga dipenuhi dengan para pengemis.
Nggak sedikit momen seperti ini, juga dimanfaatkan maksimal oleh pengemis asal luar kota.
Para pengemis itu mengharakan dapat penghasilan tinggi, saat beroperasi di momen-momen tertentu seperti perayaan Imlek ini.
Seorang pengemis di Vihara Dharma Bakti kawasan Petak Sembilan, Tamansari, Jakarta Barat, Binah (50), mengaku sudah hampir empat tahunan lebih mengemis.
Wanita yang kenakan pakaian lusuh dan robek ini mengatakan, di perayaan Imlek tahun lalu bisa mendapatkan uang dari mengemis sebanyak Rp 4 juta dalam satu hari.
(BACA :Punya Anak dengan ADHD? Coba Ajak Si Kecil Lakukan 3 Aktivitas Ini )
"Kalau sekarang-sekarang, hanya Rp 500.000, Rp 400.000, Rp 200.000, tergantung ramai di sini (Vihara Dharma Bakti) atau tidak. Dulu, tahun kemarin saat perayaan Imlek bisa dapat empat jutaan dalam sehari.
Setelah itu saya langsung pulang kampung ke Indramayu.
Bagi-bagikan ke dua anak saya dan keluarga di sana," katanya saat mengemis di Vihara Dharma Bhakti, yang dikutip dari Warta Kota (13/2/2018).
Binah mengatakan, sangat takut apabila bertemu dengan petugas Dinas Sosial (Dinsos) yang kala Imlek tahun lalu sibuk sweeping. Kadang ia bersembunyi untuk menghindari petugas Dinas Sosial.
"Pertama ditangkap sekali, akhirnya dilepasin lagi.
Mudah-mudahan, Imlek tahun ini orang Dinas Sosial nggak sweeping di wilayah sini.
Sebab dari hasil ngemis juga buat biayain anak-anak yang masih sekolah," kata Binah.
(BACA : Duh.. Cantiknya Nagita Slavina dengan Gaya Makeup Glowing Bernuansa Silver, Bisa Ditiru loh!)
Binah mengatakan, tidak hanya ia saja yang berasal dari Indramayu, Jawa Barat.
Pengemis lain di beberapa wihara lainnya juga berasa dari luar Jakarta.
"Di sini (Vihara Dharma Bhakti) sebagiannya di luar Jakarta tinggalnya.
Sisanya warga yang di sini sudah lama," kata Binah.
Dari penghasilannya mengemis di Jakarta, Binah menabung untuk kebutuhan keluarganya, serta anak-anaknya.
"Saya sudah tua, keterampilan saya pun enggak punya. Mendingan begini, tinggal nadahin dua tangan, nundukkin kepala angpao sudah dapat kan? Sudah enggak kuat saja kerja.
Semoga di Imlek tahun ini bisa dapat lebih dari tahun lalu. Lagi banyak kebutuhan juga," kata Binah.(*)
(artikel ini sudha tayang di Warta Kota, judul : Ngemis di Wihara, Binah Raup Rp 4 Juta)