Sebagai warga, Dodi Dores mempertanyakan sikap PT MSS yang melakukan blasting di lokasi yang berdekatan dengan pemukiman warga.
"Kan kalau mau blasting masih banyak titik lainnya. Kenapa ini harus dekat dengan warga.
"Jadi diralat, mohon maaf dari kami sebelumnya itu bukan musibah tapi keteledoran," imbuhnya.
Mendengar protes tersebut, Bambang mengaku akan menyelesaikan permasalahan ini dengan baik-baik.
"Tujuan saya adalah untuk sama-sama menikmati gunung ini harusnya.
"Penghasilan buat kami, tapi kalau seandainya ada opsi lain akan saya sampaikan," pungkas Bambang. (*)