Grid.ID - Hannah Turtle (22) diduga sebagai tersangka atas kematian bayinya, James.
James sendiri sudah meninggal pada Juni tahun 2017.
Persidangan atas kematiannya masih berlanjut karena ibunya terus mengelak atas tuduhan pembunuhan itu.
Insiden ini terjadi di Inggris.
(BACA : Sudah Tahu Nama Lengkap Roro Fitria Beserta Gelar-gelarnya? Panjang Gaes! )
Nah, dalam sidang terbarunya Turtle mengatakan, dia hanya meletakkan tangannya di wajah James dan kemudian dia berhenti bernafas.
Hal itu belum pernah dikatakan Turtle sebelumnya ke polisi.
Saat ditanya, apakah Turtle pernah melakukan hal yang sama sebelumnya ke bayinya, dia menjawab belum.
Turtle awalnya ingin mencubit pipi anaknya.
(BACA : Ashanty Temani Azriel Operasi Mata, Krisdayanti Komentar Begini yang Buat Netizen Geram! )
Pengakuan lebih lanjut dikatakan oleh Turtle.
Dilansir Grid.ID dari mirror.co.uk yang dipubish pada 15 Februari 2018, dia meletakkan tangannya di atas wajah bayi karena pernah dikatakan sebagai ibu yang buruk.
Hal itulah yang memicu Turtle untuk meletakkan tangannya di wajah bayi sehingga berhenti bernafas.
Soerang pekerja sosial mengatakan bahwa Turtle mengalami stres.
(BACA : Viral, Video Dady Si Bocah Komentator Asal NTT Sampai Diunggah Akun Resmi Moto GP! )
Pekerja sosial itu menambahkan, Turtle stres karena mendapat tekanan dari pasangannya, Ian Huges dan ibunya
Hal itulah yang membuat Turtle melakukan hal keji pada bayinya.
Pekerja sosial itu mengetahuinya karena sebelumnya Turle telah bercerita apa yang dialaminya.
Namun anehnya, tak ada emosi penyesalan saat mengetahui bayinya meninggal.
(BACA : Kematian Sudah di Depan Mata, 7 Foto Berikut Ini Buktikan Keajaiban Itu Masih Ada )
Malah, pekerja sosial itu mengatakan bahwa Turtle sedikit tersenyum. (*)