Find Us On Social Media :

Nongkrong di Gazebo Tak Lebih dari 2 Jam Disuruh Bayar Rp 200 Ribu, Pengunjung Pantai Akkarena Kaget Bukan Main

By Siti Maesaroh, Kamis, 10 Oktober 2019 | 14:00 WIB

Gazebo di pantai Akkarena yang ditempati Rakhmat

Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Maesaroh

Grid.ID - Pengalaman tak mengenakan kembali dirasakan seorang wisatawan asal Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Pengunjung tersebut keberatan atas tarif yang dikenakkan pihak pengelola Pantai Akkarena.

Melansir dari Tribun Makassar pada Rabu (9/10/2019), kejadian berawal dari Rakhmat seorang pengunjung yang menyewa sebuah gazebo untuk menikmati pantai.

Baca Juga: Dikunjungi Puluhan Ribu Wisatawan hingga Buat Warga Untung Jutaan Rupiah per Hari, Negeri di Atas Awan Justru Ditutup Sementara

Namun secara mengejutkan, mereka diharuskan membayar biaya sewa yang membuatnya terkejut.

Untuk sewa 1 gazebo mereka dikenakan tarif sebesar Rp 200 ribu.

Rakhmat saat itu mengaku membawa rombongan keluarganya sejumlah 15 orang.

Baca Juga: Ditinggalkan Penduduk yang Tidak Pernah Kembali Sejak Perang Dunia II, Desa Berhantu Ini Jadi Destinasi Wisata yang Menarik Wisatawan

Ia terkejut karena biaya sewa itu belum termasuk dengan biaya tiket masuknya.

Rakhmat juga mengaku saat itu dia dan keluarganya hanya sejam lebih menggunakan gazebo itu.

"Saya kesana bersama keluarga 15 orang 4 orang diantaranya anak kecil, total masuk Rp 180 ribu, itu masih wajar saja, apalagi sudah masuk parkir.

Baca Juga: 8 Hotel Murah di Dekat Objek Wisata Yogyakarta, Ada yang 50 Ribu per Malam, Cocok Buat Liburan Akhir Pekan Bersama Keluarga

"Yang tidak habis pikir biaya sewa Gasebo yakni Rp200 ribu," ujar Rakhmat dikutip dari Tribun Makassar.

Merasa keberatan, ia pun sempat meminta penjelasan perihal dasar aturan hukum tarif sewa gazebo.

Namun pihak pengelola mengatakan jika hal tersebut sudah ada aturannya.

Baca Juga: Heboh Tempat Wisata Negeri di Atas Awan Desa Ciletuh, Pengunjung Membludak Bak Pasar Kaget Sampai Ada yang Nekat Gelar Tikar

"Katanya ada bosnya sudah aturan, saya tanya dasar aturannya tapi itu sudah dipatok memang.

"Awalnya yang datang menagih langsung minta sewa Rp 200 ribu untuk 4 jam, tapi saya bilang seratus saja yah, kan saya paling sejam lebih, untuk makan saja."

"Tapi tetap pengelola bersikeras dengan alasan sudah terlanjur memotong resinya," terangnya.

Baca Juga: Berhasil Tipu Banyak Orang, Pantulan Air Danau di Objek Wisata Bali Ini Ternyata Hanya Ilusi Optik, Turis Asing: Ulah Influencer Instagram!

Tak mau berlarut terlalu panjang Rakhmat akhirnya mengalah meski dalam hatinya tetap merasa kesal.

Ia juga berharap harusnya tetap ada kontrol dari Pemerintah Kota agar dalam pengelolaan tempat wisata tarifnya tidak semena-mena.

"Saya tidak tahu persis apakah memang dikelola swasta atau pemkot.

Kita haraplah ini jadi atensi, masa kita mau nikmati pantai harus bayar mahal, padahal fasilitasnya juga kan biasa biasa saja," ungkap Rakhmat.

Baca Juga: Park Bo Gum Penasaran Dengan Wisata Lombok dan Bali Hingga Akui Demen Makanan Indonesia

Sebelumnya, curhatan Rakhmat viral di media sosial usai diunggah oleh akun Instagram @makassar_iinfo pada Rabu (9/10/2019).

Tak cuma Rakhmat, beberapa netizen tampaknya juga ikut geram karena tarif sewa yang terlampau mahal.

Selain itu Rakhmat juga menunjukkan bukti tiket saat dirinya memang dimintai tarif biaya sewa sebesar Rp 200 ribu.

Sampai berita ini dibuat, belum ada tanggapan dan klarifikasi dari pihak pengelola fasilitas di pantai Akkarena terkait dengan keluhan dari pengunjung.

(*)