Laporan Wartawan Gri.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Penasaran seperti apa rasanya burger termahal di Singapura?
Sebuah kedai burger di Duxton Road akan dibuka mulai besok, Jumat (11/10/2019) hingga 21 Oktober 2019 mendatang.
Kedai burger itu akan buka selama 10 hari saja.
Baca Juga: Sukses Bikin Baper, Intip Potret Mesra Bryan Domani dan Mawar de Jongh. Banyak yang Doain Jodoh!
Melansir dari Straits Times pada Kamis (10/10/2019) burger ini akan dijual dengan harga fantastis yakni $ 250 atau sekitar 3,5 juta rupiah.
Komposisi burger fantastis ini akan dikompilasi dengan isi yang menyehatkan.
Dilengkapi dengan petty 200 gram, brisket Jepang Kobe wagyu, di atasnya akan ditambahkan satu ekor lobster rebus mentega, foie gras pan-seared, bawang merah, pisang direbus dengan sampanye, truffle Italia dicukur, kolot kubis merah pedas dan sesendok kaviar.
Baca Juga: Kisah Nyata Orang yang Menderita Penyakit Mental Seperti Joker: Saya Tertawa di Pemakaman Nenek Saya
Pada bagian atas roti ini lah yang akan menjadi bagian spesial, sebab pada bagian tersebut akan dilapisi daun emas.
Inilah yang membuat burger ini semakin menarik sebab hasil keuntungannya akan disumbangkan secara full.
Selain mendapatkan makanan enak dan unik pembeli juga bisa sekaligus beramal.
Sebab keuntungan yang didapatkan akan mengalir ke Asosiasi Amal Anak-anak di Singapura.
Baca Juga: Temukan Rambut dalam Makanan Sarapannya, Seorang Suami Cukur Botak Istrinya dengan Kejam!
Hasil keuntungan itu akan digunakan untuk membantu anak-anak penyandang cacat.
Kegiatan amal ini diadakan oleh Lombardo’s Singapore yang merupakan waralaba internasional pertama dari restoran di Amsterdam yang ada sejak 2010.
Kepala koki dan pendiri Martijin Verdonk menyampaikan ini adalah cabang pertamanya di Luar negeri.
"Kami ingin memperkenalkan diri ke Singapura dan memberikan sesuatu kembali kepada Masyarakat," ungkapnya.
Baca Juga: Datang Terlambat hingga Membuat David Beckham Menunggu, Blackpink Dihujat Netizen!
Dia mencetuskan ingin membuat burger seperti hal serupa yang dibuatnya tujuh tahun lalu.
Pada saat itu ia juga membuat burger dari emas, hanya saja saat itu dirasanya kurang menarik.
Saat itu packaging yang dibuatnya dirasa kurang mewah.
Sebab, ia hanya menambahkan bintik-bintik emas pada petty yang dibuat dari wagyu Amerika serikat.
Petty tersebut dijualnya dengan harga $80 atau sekitar 1 juta.
Pada saat itu ia juga membuatnya dengan tujuan mengumpulkan dana untuk tunawisma di Amsterdam.
Burger dengan bintik-bintik emas trsebut laku sebanyak 35 buah.
Sementara untuk burger terbarunya kini akan dijual secara terbatas, yakni sebanyak 40 buah.
Ia menyampaikan biaya untuk membuat burger itu sekitar $150 atau sekitar 2 juta.
Para pecinta kuliner yang tidak dapat membeli lantaran harganya yang mahal, diberikan penawaran pada sajian lainnya oleh restoran tersebut.
Di Outlet terbarunya, koki telah datang dengan burger Singapura Fling seharga $ 35 yang memiliki wagyu patty dengan daging kepiting pedas dan cheddar cair.
Persembahan lain pada menu serupa dengan yang ada di Amsterdam.
(*)