Grid.ID - Memiliki kendaraan dengan bahan bakar irit menjadi salah satu pilihan yang paling dicari.
Selain memilki bahan bakar yang irit, kendaran yang mudah dikendarai serta praktis digunakan dalam setiap kesempatan juga menjadi pilihan utama.
Seperti mobil dengan teknologi Hybrid Electric Vehicle (HEV) yang memiliki kelebihan efisiensi dalam konsumsi bahan bakar serta mampu beradaptasi dengan berbagai kondisi berkendara.
Dengan itu, Toyota berhasil menghadirkan mobil HEV yang hemat bahan bakar, emisi gas buang yang sangat rendah, namun tetap mampu mewujudkan fun to drive bagi pengendaranya dan mendukung gaya hidup yang ramah lingkungan.
Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy mengatakan jika dari hasil pengujian yang dilakukan Toyota, konsumsi bensin mobil HEV lebih irit dari model konvensional, gas buangnya lebih rendah, serta lebih senyap karena menggunakan tenaga listrik.
"Karenanya, mobil HEV tetap fun to drive, mudah, praktis, nyaman dikendarai, serta ramah lingkungan,” kata Anton saat mengikuti test drive mobil HEV dan PHEV Toyota bersama para jurnalis, di Bali, Kamis (10/10).
Test drive dilakukan pada mobil elektrifikasi Toyota bersama para jurnalis melintasi wilayah Bali sepanjang 202 km.
Hal itu merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Toyota Electrification Journalist Test drive yang berlangsung selama 3 (tiga) hari dimulai dari Banyuwangi Jawa Timur (9/10) dan berakhir di Kuta Bali (11/10) dengan menempuh jarak hampir 380 km.
Menggunakan total 8 unit mobil elektrifikasi Toyota yang terdiri dari Corolla Altis Hybrid (1 unit), Camry Hybrid (1 unit), Alphard Hybrid (1 unit), C-HR Hybrid (3 unit) dan Prius Plug-In Hybrid (PHEV) (2 unit), para jurnalis diharapkan mampu mengeksplorasi berbagai kelebihan yang dimiliki mobil elektrifikasi Toyota dibanding mobil konvensional, agar masyarakat makin memahami manfaat besar kehadiran mobil HEV dan PHEV dalam mendukung suksesnya kebijakan pemerintah mengembangkan kendaraan elektrifikasi di Indonesia.
Baca Juga: Wiranto Ditusuk, Christine Hakim Berdoa Agar Negara Aman dan Tenteram
Ketangguhan Performa dan Efisiensi Bahan Bakar Mobil HEV dan PHEV
Aktivitas test drive mobil elektrifikasi Toyota pada hari kedua dimulai saat para jurnalis meninggalkan Hotel El Royale Banyuwangi melintasi jalan raya dalam kota beraspal mulus menuju Pelabuhan Ketapang sejauh 16 km untuk selanjutnya menyeberang ke Pelabuhan Gilimanuk di Pulau Bali.
Menggunakan kapal ferry, rombongan peserta test drive beserta mobil HEV dan PHEV Toyota yang mereka gunakan melintasi Selat Bali selama sekitar 1 jam untuk selanjutnya tiba di Pelabuhan Gilimanuk Bali.
Kawasan Bali dipilih sebagai lokasi test drive mobil ini mengingat daerah ini memiliki banyak kelebihan.
Selain kebudayaannya yang khas, Pulau Bali yang juga dikenal dengan sebutan Pulau Dewata memiliki lokasi destinasi wisata yang menarik dan beragam, mulai dari kawasan pantai (dataran rendah) hingga pegunungan (dataran tinggi).
Keragaman topografi yang dimiliki Bali dan didukung oleh jalan raya penghubung yang memadai untuk dilintasi, menjadi ajang yang tepat bagi peserta test drive untuk menguji keandalan performa sekaligus efisiensi penggunaan bahan bakar dari sebuah mobil HEV dan PHEV.
Dari Pelabuhan Gilimanuk, melintasi jalan pendek dalam kota yang terintegrasi dengan jalan nasional Gilimanuk-Denpasar sejauh 18 km, para jurnalis menuju The Menjangan, sebuah butik resort yang berada di dalam kawasan Taman Nasional Bali Barat yang masih alami.
Perjalanan menuju The Chocolate, salah satu café terkenal di Bali yang berada di kawasan Baturiti Tababan, atau tidak jauh dari Danau Beratan Bali usai meninggalkan The Menjangan di Gilimanuk, tak hanya merupakan perjalanan terpanjang selama test drive berlangsung di wilayah Bali.
Melintasi jalan raya antar kota Singaraja-Gilimanuk sejauh hampir 100 km yang beraspal mulus, perjalanan ini merupakan saat yang sangat tepat bagi para peserta untuk mengetahui kecanggihan teknologi HEV melalui kehandalan performa mobil HEV saat menempuh jarak yang panjang, termasuk membuktikan efisiensi penggunaan bahan bakar bensin pada mobil tersebut.
HEV merupakan perwujudan sinergi antara motor listrik dengan mesin konvensional.
Moda ini memanfaatkan keunggulan motor listrik yang zero emission dengan mesin konvensional yang irit bahan bakar sebagai upaya antisipasi dari terbatasnya infrastruktur pengisian baterai mobil listrik.
Baca Juga: 5 Tanda Sakit Menstruasi Enggak Wajar. Segera Cek ke Dokter!
Dengan karakter yang dimiliki itu, mobil HEV menjadi lebih mumpuni di berbagai situasi serta kondisi jalan karena tidak tergantung pada kapasitas baterai yang selalu mendapatkan asupan daya listrik dari mesin konvensional.
Kesempatan untuk mengetahui kelebihan lainnya dari teknologi HEV yang dikembangkan Toyota bisa diperoleh para jurnalis saat menempuh jarak sepanjang 65 km, setelah meninggalkan lokasi The Chocolate di kawasan Tabanan menuju New Moon Café di kawasan Jimbaran.
Tak hanya melewati jalan raya antar kota beraspal mulus dan lurus, perjalanan menuju café yang terletak di pinggir pantai kawasan Kedongan untuk bersantap sekaligus menyaksikan sunset ini juga melintasi jalan yang cukup berliku, serta jalan dalam kota dengan kondisi traffic yang cukup padat.
Seluruh model HEV Toyota memiliki 4 mode berkendara (driving mode), yaitu Normal, ECO, Sport dan EV mode guna memberikan opsi karakter berkendara bagi pengemudinya.
Pada perjalanan jarak jauh dari wilayah Tabanan ke Jimbaran itu, para jurnalis dapat mencoba seluruh mode berkendara pada mobil HEV yang mereka gunakan seiring fungsinya juga untuk mewujudkan fun to drive.
Saat berkendara dengan ECO mode misalnya, sistem komputer akan mengatur akselerasi mobil menjadi lebih lembut meski mesin konvensional yang bekerja.
Pada kondisi tersebut baterai listrik akan melakukan pengisian ulang secara regeneratif.
Namun, ketika pedal gas diinjak lebih agresif maka mobil akan menunjukkan kekuatan mesinnya.
Efisiensi penggunaan bahan bakar tak hanya terwujud saat mobil HEV berjalan dengan mesin konvensional.
Ketika pengemudi menggunakan mode berkendara ECO, efisiensi tersebut juga tercipta karena baterai bisa langsung diisi melalui engine yang ada pada mobil.
Meski begitu dari sisi performa, mobil ini memiliki torsi awal yang lebih baik sejak pertama pedal gas diinjak.
Mengakhiri aktivitas hari kedua test drive mobil elektrifikasi Toyota di Pulau Bali, para peserta menuju Aryaduta Hotel yang berlokasi di kawasan Kuta, berjarak 6 km dari Jimbaran melintasi jalan dalam kota.
Dengan nuansa resort, hotel bintang lima yang juga memiliki pemandangan laut dan lokasinya tidak jauh dari Bandara Internasional Ngurah Rai ini menjadi tempat yang tepat bagi para jurnalis untuk istirahat, setelah hampir seharian penuh melintasi jalan-jalan di Pulau Bali sejauh lebih dari 202 km.
(*)