Find Us On Social Media :

Dulu Dianggap Baik oleh Tetangga, Abu Rara Pelaku Penusuk Wiranto Nyatanya Pernah Bawa Lari Anak Orang, Main Togel, hingga Tenggak 12 Pil Kurtak

By Agil Hari Santoso, Jumat, 11 Oktober 2019 | 07:46 WIB

Dulu Dianggap Baik oleh Tetangga, Abu Rara Pelaku Penusuk Wiranto Nyatanya Pernah Bawa Lari Anak Orang, Main Togel, hingga Tenggak 12 Pil Kertak

Grid.ID - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto diserang orang tak dikenal pada Kamis (10/10/2019).

Menkopolhukam Wiranto ditusuk saat baru saja turun dari mobilnya di Alun-alun Menes, Pandeglang, Banten.

Menkopolhukam Wiranto ditusuk oleh Syahril Alamsyah alias Abu Rara (51), pria asal Medan yang tinggal di Pandeglang sejak beberapa bulan lalu.

Baca Juga: Fakta tentang Kunai, Senjata yang Digunakan Pelaku Penusukan Wiranto: Muncul di Naruto dan Diciptakan Sebagai Alat Berkebun di Jepang

Tak sendiri, Abu Rara juga mengajak istrinya yang masih muda, FA (21) untuk ikut melakukan penyerangan kepada rombongan Menkopolhukam Wiranto.

Kini, Abu Rara dan FA sudah diamankan kepolisian.

Mengutip Tribun Medan, Syahril Alamsyah alias Abu Rara biasa disapa dengan nama Fal di lingkungannya, Jalan Alfaka VI, Lingkungan V, Tanjung Mulia Hilir, Medan.

Mantan tetangganya di Medan, HT, menyebut Abu Rara dikenal sebagai orang yang tak pernah neko-neko.

Baca Juga: Bak Rasakan Firasat, Sang Ayah Sempat Minta Pengantin Baru yang Tewas Tertimbun Longsor Sambil Berpelukan untuk Mampir ke Rumah

"Orangnya pendiam dan enggak neko-neko. Kalau orang Alfaka, pasti taulah sama Bang Fal ini," ucap HT.

Hal yang sama turut disampaikan oleh mantan tetangganya yang lain, Tina (30).

Tina mengatakan, warga setempat mengenal Syahril Alamsyah sebagai pribadi yang baik dan pintar.

Baca Juga: Bukan Orang Sembarangan, Peneliti Terorisme Ungkap Pelaku Penyerangan Wiranto Adalah Orang Terlatih!

Tina juga menyebut, Syahril Alamsyah alias Abu Rara tak pernah berbuat aneh-aneh di lingkungan rumahnya.

"Dia sarjana hukum. Mereka sekeluarga lulusan sarjana semua. Dulu saya pernah pinjam mesin tik milik Alam untuk kerjakan tugas sekolah," ungkap Tina.

Bahkan Tina menambahkan, Abu Rara terlihat semakin rajin beribadah sebelum akhirnya pindah dari Medan pada tahun 2016 karena terkena pembangunan tol.

Namun ternyata, pandangan warga setempat tersebut salah.

Baca Juga: Ingkari Janjinya Saat Kampanye, Seorang Walikota Diikat dan Diarak Warga Pakai Mobil Pikap!

Pasca nekat menusuk Menkopolhukam Wiranto di hadapan banyak aparat dan warga, sisi kelam Syahril Alamsyah alias Abu Rara mulai terungkap.

Mengutip Kompas.com, Abu Rara pernah nekat mengkonsumsi narkoba setelah bercerai dari istri pertamanya, Netty, pada tahun 1998.

"Sampai hitam keningnya disundutnya dengan api rokok setelah makan 12 butir kurtak. Itu di depanku," ungkap Sahabat Abu Rara di Medan, Alex (39).

Tak cuma menenggak pil kurtak, Abu Rara juga hobi ikut judi togel.

Baca Juga: 6 Fakta Pelaku Penusukan Wiranto di Banten, Ternyata Pasangan Suami dan Istri Muda, hingga Diduga Terpapar Paham Radikal ISIS

Usai melakukan hal-hal tersebut, Abu Rara diketahui pamit ke Malaysia untuk jalan-jalan pada tahun 1999.

Namun usai pulang dari Malaysia, Abu Rara mulai merubah penampilannya.

"Maksudnya dia sudah pake peci. Ke mushola, ngisi pengajian, ceramah tapi kurang disukai warga.

"Akhirnya dia pun tarik diri," lanjut Alex.

Baca Juga: Digeledah Polres Brebes, Rumah Istri Pelaku Penyerangan Wiranto Menyimpan Benda-benda yang Bikin Tetangga Penasaran!

Abu Rara juga pernah dipolisikan karena dianggap telah melarikan anak gadis orang.

Pria kelahiran Medan tahun 1968 itu mencoba nikah 'tembak' di Deli Serdang dengan wanita bernama Yuni.

Pernikahan keduanya itu dikaruniai dua anak perempuan.

Baca Juga: Dulu Mampu Bangun Kantor Sendiri di Medan, Abu Rara Pelaku Penusuk Wiranto Kini Dikenal Sebagai Tukang Jual Pulsa

Namun saat anak keduanya baru berumur 10 hari, Yuni langsung diambil paksa oleh orangtuanya.

Dianggap telah membawa lari anak orang karena menikah tanpa persetujuan orangtua, Abu Rara dipolisikan mertuanya.

"Orangtua Yuni kan tak setuju dengan hubungan mereka, keluarga Yuni berontak.

"Diambil lah Yuni sama orangtuanya, dikasuskan dia sama orangtuanya karena melarikan orang, dipolisikan," terang Alex.

Baca Juga: Diduga Terpapar Paham Radikal ISIS, Pria Penusuk Menkopolhukam Wiranto Ajak Istri Muda Serang Sang Menteri

Sang sahabat, Alex, mengaku pernah mendengar jika Abu Rara ingin pergi ke Suriah pada tahun 2013 untuk berjihad.

"Dia nunjukin seperti bendera, panji hitam itu," imbuh Alex.

Baca Juga: Usai Ditusuk Pria Tak Dikenal, Menko Polhukam Wiranto Kembali Diserang Seorang Perempuan

Hingga akhirnya, Alex tak mengetahui kabar Abu Rara lagi usai sahabatnya itu angkat kaki dari Medan.

"Sampai akhirnya dia meninggalkan rumah itu tak tahu kemana.

"Tak tahu aku sampai begini. Berarti tekat dia sudah bulat, gemblung," tutup Alex. (*)