"Perhatikan genggaman tangannya terhadap belati yang begitu erat.
"Indikasi adanya kemarahan memuncak dan terpendam," lanjut Poppy.
Poppy menjelaskan, pandangan jijik memang biasa diperlihatkan oleh pelaku penyerangan kepada korban-korbannya.
Dalam unggahan yang sama, Poppy Amalya juga mencoba membaca makna ekspresi dua orang saksi yang melihat langsung peristiwa penusukan tersebut.
"Pria mengenakan pakai berwarna putih, mengundikasikan memperlihatkan wajah marah terhadap pelaku.
"(Perhatikan alis), karena (pelaku) menusuk pak Wiranto," tambah Poppy.
Hal yang berbeda justru ditampakkan oleh saksi lain.