Awalnya wanita berdarah Sunda itu tak tertarik dengan tawaran sebagai istri kedua.
Namun seiring berjalannya waktu, Nita Thalia menerima lamaran Nurdin Ruditia.
"Kalau saya dulu, dulu berharap ya pengin punya suami itu yang tidak berpoligami, punya istri satu-satunya saya aja,"
"Tetapi mungkin ini sudah jalan hidup saya, sudah suratan takdir saya harus seperti ini, walaupun status saya sebagai istri kedua, alhamdulillah tapi saya bahagia," ucap Nita.
Bagi Nita, rumah tangga dengan status poligami tak menjamin sebuah kebahagiaan.
"Ini contoh yang sepasang suami istri aja, tidak poligami maksudnya. Saya menilai bahwa orang terdekat saya, misalnya orang tua saya aja sudah berumah tangga bertahun-tahun tetapi selalu berantem,"
"Awet tapi rajet kalau bahasa sundanya, awet tapi ya berantem mulu, yang akhirnya mereka bercerai,"
"Saya akhirnya berfikir 'oh ternyata yang sepasang suami istri saja yang nggak poligami aja bisa pisah, gitu kan, berarti tidak menjamin bisa hidup bahagia," jabar Nita.
Baca Juga: 19 Tahun Jalani Kehidupan sebaga Istri ke-2, Nita Thalia: Semuanya Takdir Allah!
Nurdin Ruditia menjanjikan beberapa hal pada Nita, dan akhirnya mereka menikah.
"Makanya karena suami saya menjanjikan istri pertama Insya Allah akan menerima kehadiran saya, keluarga semuanya juga gitu, dan dia berjanji akan berusaha untuk adil walaupun adil itu sangat sulit," tandas Nita.
(*)