Tapi perlu diingat, meski memiliki banyak manfaat, ternyata ada pula risiko mengkonsumsi jahe.
Bremner mengatakan, seperti makanan lainnya, konsumsi jahe terlalu banyak justru akan memberikan dampak buruk. Misalnya iritasi pada rongga mulut.
Jahe berpotensi menjadi anti-platelet alias pencegah penggumpalan darah melebihi aspirin.
Jika sudah nengonsumsi aspirin sebagai pengencer darah, konsumsi jahe secara rutin bisa menimbulkan bahaya medis.
Jahe bisa berinteraksi dengan obat-obatan lainnya, oleh karena itu akan lebih baik jika mendiskusikannya dengan dokter sebelum secara rutin mengonsumsi jahe. (*)
(Nabilla Tashandra/Kompas.com)