Find Us On Social Media :

Langit Jepang Berubah Jadi Ungu Jelang Datangnya Topan Ganas, Tagar #PrayForJapan Jadi Trending Twitter

By Mia Della Vita, Sabtu, 12 Oktober 2019 | 12:34 WIB

Langit Jepang Berubah Jadi Ungu Jelang Datangnya Topan Ganas, Tagar #PrayForJapan Jadi Trending Twitter

Baca Juga: Jenis Kalajengking Paling Berbahaya di Dunia, Punya Racun Termahal Mencapai Rp591 Miliar, Ternyata ini Manfaatnya!

Menurut Science Daily, pemendaran terjadi ketika molekul dan partikel kecil di atmosfer mempengaruhi arah cahaya yang menyebabkan cahaya tersebar.

Panjang gelombang cahaya dan ukuran partikel menentukan warna langit.

Melihat fenomena itu, netizen dunia pun riuh menggemakan tagar #PrayForJapan.

Baca Juga: Tak Mau Bayar Biaya Bagasi Tambahan, Wanita Ini Rela Pakai Baju Sampai 9 Lapis Agar Kopernya Tak Penuh

Hingga kini, tagar #PrayForJapan memuncaki Trending Twitter.

"Jepang sungguh membutuhkan doa kita sekarang. #SaveJapang #PrayForJapan," kata pemilik akun @AguqoAlfred.

"Langit di Jepang berubah merah muda beberapa jam sebelum topan super," bunyi keterangan pengguna akun @PHWeatherUpdate.

Baca Juga: Beruntung, Pasangan ini Mendadak Kaya Setelah Temukan Harta Sultan India yang Sudah Lama Hilang Bernilai Rp100 Miliar

"Langit merah muda ini sangat cantik tapi berbahaya. Semua orang di Jepang, harap tetap aman dan berhati-hati," imbuh netizen berakun @sellyannaaa.

Jepang telah menghadapi berbagai macam bencana alam selama bertahun-tahun.

Baca Juga: Karier Tamat Gara-gara Istri Ikut Nyinyiri Wiranto di Sosmed, Begini Nasib Apes Anggota TNI AU Peltu YNS Usai Dicopot dari Jabatan

Sebulan lalu, Jepang dilanda Topan Faxai yang menghancurkan 30 ribu rumah dan menyebabkan pemadaman listrik massal.

30 ribu rumah itu hingga kini belum rampung diperbaiki semuanya. Sementara itu, topan Habigis telah memaksa pembatalan berbagai acara dan sejumlah penerbangan.

Baca Juga: Dengar Kabar Wiranto Ditusuk, Keluarga Sang Menteri di Solo Syok dan Gemetaran!

Toko, pabrik dan sistem kereta bawah tanah juga ditutup sementara. (*)