Namun karena postingan istrinya yang bernama Irma Zukkifli Nasution yang berbau nyinyir, membuat jabatannya harus dicopot.
Berdasarkan laporan, Hendi merupakan kolonel pertama yang menjabat sebagai Dandim Kendari.
Ia naik dari Tipe B menjadi Tipe A menggantikan Dandim Kendari sebelumnya yang dijabat oleh Letkol Cpn KRT Fajar Lutvi Haris Wijaya.
Sebelumnya, akun Facebook istri Kolonel Hendi, Irma Zulkifli Nasution memposting unggahan nyinyir terkait penusukan Wiranto.
"Jangan cemen pak,.. Kejadianmu tak sebanding dengan berjuta nyawa yang melayang," bunyi postingan Irma.
"Teringat kasus pak setnov,.. bersambung rupanya, pake pemeran pengganti," tulis postingan kedua Irma.
Meski pada kedua postingannya tersebut tak menyebut nama Wiranto, namun akibat nyinyirannya itu karier suaminya menjadi terancam dia ia sendiri juga terjerat UU No 19 Tahun 2016 tentang UU ITE.
(*)