Find Us On Social Media :

Jadi Temeng Wiranto, Kapolres Menes yang Ikut Tertusuk di Punggung Nekat Jalan Kaki ke Puskesmas dengan Baju Berlumuran Darah

By Siti Maesaroh, Sabtu, 12 Oktober 2019 | 16:25 WIB

Kapolsek Menes Kompol Dariyanto saat menceritakan kronologi penusukan terhadap Wiranto di Alun - alun Menes, Pandeglang, Banten

Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Maesaroh

Grid.ID - Ikut menemani Menko Polhukam, Wiranto saat berada di Alun-alun Menes, Pandeglang, Kapolsek Menes ikut jadi korban.

Kapolsek Menes, Kompol Dariyanto mengatakan jika penyerangan yang terjadi saat itu berlangsung dengan cepat.

Melansir dari Kompas.com pada Sabtu (12/10/2019), saat itu Kompol Dariyanto mengaku Wiranto diserang secara tiba-tiba oleh seorang laki-laki.

Baca Juga: Nyinyiri Penusukan Wiranto di Sosmed, Sosok Istri Dandim Kendari Ternyata Primadona di Zaman SMA dan Bersuara Merdu

Saat itu, Dariyanto memang berada disekitar Wiranto saat secara mengejutkan seorang laki-laki mendekat dan menusuk Wiranto yang baru turun dari mobil.

Terkejut, Dariyanto langsung berusaha mengamankan rombongan.

Sementara Wiranto saat itu dibopong untuk mendapatkan penanganan dengan cepat.

Baca Juga: Nyinyir di Sosmed dan Tuduh Kasus Wiranto Cuma Rekayasa, Begini Nasib Para Istri Anggota TNI yang Suaminya Dicopot dari Jabatan

Namun saat itulah, Dariyanto justru ditusuk oleh seorang perempuan.

Ia ditusuk dibagian punggungnya, hingga reflek menyingkirkan pelaku yang kemudian terjatuh.

"Punggung saya ditusuk dari belakang, seperti ada tusukan, saya berbalik arah. Akhirnya terlihat yang menyerang saya berpakaian jilbab.

Baca Juga: Karier Tamat Gara-gara Istri Ikut Nyinyiri Wiranto di Sosmed, Begini Nasib Apes Anggota TNI AU Peltu YNS Usai Dicopot dari Jabatan

"Saya enggak tahu karena pisaunya itu tertutup kain hitam," ucap Dariyanto dikutip dari Kompas.

Daryanto dipastikan mengalami luka di dada dan bahunya.

Baju yang dipakainya saat itu juga memerah akibat dari rembesan darah.

Untung saja, luka yang diterimanya tak sampai mengenai organ vital dalam tubuhnya.

Baca Juga: Dengar Kabar Wiranto Ditusuk, Keluarga Sang Menteri di Solo Syok dan Gemetaran!

Ia kemudian dibantu oleh anggotanya berjalan kaki ke puskesmas untuk mencari pertolongan.

Tempat TKP ke puskesmas berjarak sekitar 500 meter.

Daryanto dengan baju berlumuran darah akhirnya berjalan menuju tempat tersebut.

Baca Juga: Terkuak Motif Penusukan Wiranto, Benarkah Ada Dendam Karena Teman Seperjuangan ISIS Ditangkap?

"Akhirnya saya berjalan ke puskesmas dengan berlumuran darah, yang jaraknya 500 meter dari TKP," kata dia.

Sebelumnya melansir dari Tribun Jateng pada Jumat (11/10/2019), perempuan yang melakukan penusukan terhadap Driyanto diketahui berinisial FA.

Pelaku perempuan itu berasal dari Brebes dan langsung diamankan oleh intel yang berpakaian preman.

Dariyanto sendiri saat ini tengah dirawat di RS Sari Asih Kota Serang.

(*)