Find Us On Social Media :

Sabu-Sabu Bikin Kurus, Sebenarnya Mitos atau Fakta?

By Ahmad Rifai, Sabtu, 17 Februari 2018 | 22:22 WIB

Ilustrasi | Bangka Pos

Laporan Wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai

Grid.ID - Sabu-sabu adalah nama jalanan di Indonesia untuk menyebut narkotika jenis Metamfetamina atau disingkat met.

Met adalah obat psikostimulansia dan simpatomimetik yang berbentuk kristal.

Awalnya dipasarkan untuk gejala Narkolepsi, gangguan yang membuat penderita sangat sulit mempertahankan keadaan sadar.

Dalam bahasa awam, met dikatakan sebagai penawar rasa kantuk yang menyerang hampir sepanjang waktu.

(Baca juga: Anak-anak Elvy Sukaesih Dihujat Tak Tahu Diri dan Enggak Tahu Malu!)

Para pemakai sabu-sabu biasanya mampu menahan lapar dalam waktu yang sangat lama.

Bahkan mampu bertahan hampir dalam waktu seminggu.

Sabu-sabu bikin kurus, sebenarnya mitos atau fakta?

(Baca juga: Rumah Digerebek, Elvy Sukaesih Disebut Warga Sosok yang Disegani di Wilayah Tempat Tinggalnya)

Seorang netizen membagikan pengalamannya ketika mengkonsumsi sabu-sabu.

Ia mengaku penasaran dengan khasiatnya.

Perlu diketahui, netizen yang membagikan ceritanya di Reddit rutin pergi ke gym, dengan bentuk tubuh bagus dan kondisi diet yang sama.

(Baca juga: Ironis! Pesta Narkoba Anak Elvy Sukaesih Dhawiya Cs Digelar Hanya 1,6 Km dari Markas BNN)

Dosis narkoba yang dipakai sekitar 5 sampai 25 miligram agar tetap fokus dengan penelitian yang berdurasi 14 hari.

Setelah bangun di suatu pagi sekitar jam 6 dan makan sarapan kecil, ia mulai menakarkan sabu-sabu yang akan dikonsumsinya.

Diputuskan, ia akan mengkonsumsi sebanyak 10 miligram.

Namun hari itu dia tidak sengaja menakarkan sekitar 50 miligram.

(Baca juga: Begini Kronologi Anak-anak Elvy Sukaesih, Dhawiya Zaida dan Syehan, Saat Digerebek Polisi di Rumahnya)

Selang 30 menit, tubuhnya mulai merasakan sedikit euforia.

Euforia adalah perasaan atau keadaan yang penuh kegembiraan dan kebahagiaan.

Ternyata efek yang ia rasakan tidak seperti yang semula diharapkan.

Dia tetap melanjutkan penelitannya dengan memakai dosis yang sama, 10 miligram, hingga 3 atau 4 hari.

(Baca juga: Dhawiya Zaida Ditangkap Polisi Karena Kasus Narkoba, Elvy Sukaesih Belum Nampak Menjenguk)

Setelah seminggu berjalan, dia mencoba untuk menaikkan dosis menjadi 30 miligram.

Setalah 20 menit berlalu, ia mulai merasakan euforia.

"Jantungku bedegup kencang," tulisnya.

"Pikiranku ada di mana-mana, rasanya luar biasa."

"Aku merasa lebih hidup daripada yang pernah kurasakan sepanjang hidupku."

(Baca juga: Dhawiya Zaida Ditangkap, Lihat yang Terjadi pada Instagram Elvy Sukaesih dan Kakak-kakak Dhawiya! Kena Imbasnya!)

Yang bikin heran, ia berhasil belajar dari jam 10 pagi sampai tengah malam, bahkan tanpa mengedipkan mata.

Ia mengaku berusaha untuk tetap minum dan makan.

Akan tetapi, "Itu terbukti sangat sulit."

(Baca juga: Tiba di Rumah Sudah Banyak Polisi, Ini yang Dilakukan Elvy Sukaesih Saat Anaknya Ditangkap Polisi Karena Narkoba)

Saat memakai sabu, ia mengaku bisa berlari sekencang-kencangnya.

"Itu adalah apa yang saya rasakan selama hampir seminggu."

Awalnya ia menduga mengkonsumsi dalam dosis rendah akan sedikit mengurangi efeknya.

Ternyata, "Aku merasa tidak sama sekali (melihat perbedaannya)."(*)