Pendapat di atas benar adanya jika perjalanan jauh menggunakan mobil listrik murni.
Untuk saat ini, stasiun pengisian listrik nyaris belum dibuka untuk umum dan waktu yang dibutuhkan untuk ngecas yang tidak singkat.
Apalagi di luar daerah nan jauh dari pusat kota Jakarta seperti Banyuwangi.
Tapi jika menggunakan mobil Toyota hybrid, perjalanan jauh tetap nyaman karena menggunakan 2 sumber tenaga.
Motor listrik memiliki keunggulan zero emission dan mesin konvensional yang irit bahan bakar sebagai upaya antisipasi dari terbatasnya infrastruktur pengisian baterai mobil listrik.
Dengan karakter yang dimiliki itu, mobil HEV menjadi lebih mumpuni di berbagai situasi serta kondisi jalan karena tidak tergantung pada kapasitas baterai yang selalu mendapatkan asupan daya listrik dari mesin konvensional.
“Seiring perkembangan teknologi, HEV terbukti efisien dalam memaksimalkan kebutuhan energi saat berkendara sehingga mampu menempuh jarak lebih jauh dengan konsumsi bahan bakar yang lebih irit,” kata Anton Jimmi.
4. Konsumsi bahan bakar tidak beda jauh dengan mobil konvensional?
Anggapan ini jelas salah besar. Dengan kombinasi kerja mesin konvensional dengan motor listrik, sudah pasti mobil hybrid jauh lebih hemat bensin.
Apalagi Toyota Hybrid justru andalan utamanya adalah tenaga motor listrik.
Mesin konvensional yang menggunakan motor bakar, hanya sebagai penunjang saat diperlukan.
Misalnya saat jalanan menanjak, mesin konvensional lebih banyak bekerja.
Sebaliknya saat melibas turunan motor listrik menjadi tumpuan utamanya.
Jika ingin lebih efisien, bisa memilih mode ECO.
Sistem komputer akan mengatur akselerasi mobil menjadi lebih lembut meski mesin konvensional yang bekerja.
Pada kondisi tersebut baterai listrik akan melakukan pengisian ulang secara regeneratif.
Baca Juga: Kabar Syahrini Keguguran, Ini Tanda-tandanya Bila Wanita Hamil Kehilangan Janin
Namun, ketika pedal gas diinjak lebih agresif maka mobil akan menunjukkan kekuatan mesinnya.
“Efisiensi penggunaan bahan bakar tidak mempengaruhi performa mobil HEV karena tetap ada dukungan dari motor listrik saat mobil membutuhkan respon yang agresif, atau saat pegemudi menggunakan mode berkendara Sport,” kata Anton Jimmi.
Dari seluruh rangkaian test drive Toyota HEV dan PHEV menempuh jarak 380 km, konsumsi bahan bakar lebih hemat sekitar 70% dibanding menggunakan mobil konvensional.
Bayangkan jika dalam setahun menempuh jarak sekitar 25.000 km, hasil penghematan pemakaian bakan bakar bisa buat membeli tas branded. (*)