Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi Cahyani
Grid.ID – Ketika hamil, sebagian perempuan akan mengalami masalah pada nafsu makan mereka.
Ada yang kehilangan nafsu makannya, ada pula perempuan yang nafsu makannya meningkat ketika hamil.
Sejak hamil hingga nanti melahirkan dan menyusui, kamu tetap harus menjaga pola makan.
(BACA : Rayakan Hari Valentine, Anne Avantie Kunjungi Anak-anak Disabilitas Untuk Berbagi Kasih Sayang )
Pastikan setiap asupan yang masuk mengandung nutrisi yang baik untuk kesehatan ibu maupun janin.
Dilansir Grid.ID dari laman Parents, inilah beberapa jenis makanan yang harus kamu konsumsi pada masa trimester pertama.
1. Buah-buahan
Konsumsi 3 hingga 4 porsi buah dalam setiap harinya.
Usahakan mengkonsumsi buah segara secara langsung atau dalam bentuk jus.
Jangan mengkonsumsi sari buah dalam bentuk sirup, karena kandungan nutrisinya sudah akan berbeda.
Sertakan buah-buahan yang mengandung vitamin C agar tubuh tetap segar dan fit.
2. Sayuran
Selain buah-buahan, asupan gizi yang baik juga bisa kamu dapatkan dengan mengkonsumsi sayuran segar.
Pilih sayuran yang berwarna hijau seperti brokoli, kangkung atau bayam.
(BACA : Google Menghapus Tombol "View Image" dari Pencarian Gambar, Sepele sih, Tapi Dampaknya Besar Banget! )
3. Makanan olahan susu
Makanan olahan susu memiliki kandungan kalsium yang dibutuhkan janin di dalam kandungan.
Selain susu, zat kalsium ini bisa kamu dapatkan dengan mengkonsumsi yoghurt ataupun keju.
Untuk mengurangi kalori dan lemak jenuh, pilihlah produk susu yang bebas dari kandungan laktosa.
Atau bisa menggantinya dengan susu kedelai yang juga memiliki kandungan kalsium tinggi.
4. Biji-bijian
Jika tidak bisa mendapatkan biji-bijian utuh, kamu bisa menggantinya dengan mengkonsumsi roti gandum, biskuit ataupun sereal.
Makanan ini kaya akan serat yang sangat penting selama kehamilan.
Dengan mengkonsumsi berbagai makanan yang mengandung serat akan membantu menjaga fungsi usus halus.
(BACA : Google Rilis Aplikasi Gmail Go Buat Android, Ini 7 Keuntungannya )
Sehingga dapat mengurangis risiko terkenanya konstipasi dan wasir. (*)