Grid.ID - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto sedang dalam masa pemulihan.
Pasalnya, pada Kamis (10/10/2019) Wiranto ditusuk oleh seorang pria tak dikenal di Alun-alun Menes, Pandeglang, Banten.
Saat itu, Wiranto baru saja meresmikan gedung kuliah bersama di Universitas Mathla'ul Anwar.
Diketahui pelaku merupakan SA atau yang lebih dikenal dengan julukan Abu Rara (31).
Petugas yang berwajib berhasil membekuk sang pelaku di tempat kejadian perkara (TKP).
Dalam melancarkan aksinya, Abu Rara tak sendiri, melainkan ditemani oleh sang istri FA (21).
Abu Rara menusuk perut bagian kiri Wiranto, sedangkan sang istri berhasil menyerang Kapolsek Menes pada bagian punggung.
Atas kejadian tersebut, Wiranto dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan.
Dalam waktu singkat, Wiranto bahkan dipindahkan ke RSPAD Gatot Soebroto.
Banyak selebriti yang syok mendengar kabar penusukan Wiranto.
Hingga banyak yang bersimpati kepada sang jenderal, begitu juga Dian Sidik.
Aktor Dian Sidik bahkan sempat memerankan sosok Wiranto dalam film Dibalik 98 garapan Lukman Sardi.
Setelah mendengar tragedi yang menimpa Wiranto, Dian mengunggah sebuah foto bersama sang jenderal di Instagram pada Kamis (10/10/2019).
Dian juga menuliskan kata-kata yang menyentuh untuk sang jenderal.
Sang artis melihat bahwa Wiranto adalah sosok yang lembut dan bersahaja.
Di mata Dian, Wiranto juga selalu disiplin menghadiri acara kenegaraan.
"Selama beberapa hari bersama beliau, sy mengenal bapak wiranto orangnya sangat lemah lembut dan bersahaja,"
"Meskipun beliau lelah tetapi beliau tetap saja menghadiri semua agenda hariannya," tulis Dian.
Dian juga mengungkapkan kebiasaan sang jenderal di dalam mobil.
"Saya berada disamping beliau dalam satu mobil, saya melihat beliau tertidur pulas sampai mendengkur," ungkap Dian.
Sang artis bahkan keheranan dengan kebiasaan Wiranto.
"Terbesit dalam hati saya, sosok seorang wiranto yg gagah pun bisa kelelahan," lanjutnya.
Dian mengungkapkan bahwa Wiranto ingin Indonesia menjadi lebih baik.
"Yang selalu sy ingat dari beliau, bahwa beliau ingin indonesia tetap lebih baik," kata Dian.
(*)