Modesta berhasil melarikan diri dari majikannya yang tinggal di Jalan 8, Kampung Baru, Ampang, Malaysia, setelah ditolong tetangga yang iba melihat kondisinya.
Tetangga tersebut langsung menelepon polisi.
Tak lama kemudian, aparat Kepolisian Diraja Malaysia mendatangi rumah tersebut untuk membebaskan Modesta sekaligus menangkap majikannya.
Modesta mulai bekerja di keluarga tersebut sejak November 2007.
Majikannya berulang kali menyiksa Modesta jika menganggap pekerjaannya tidak benar.
Akibat penyiksaan bertubi-tubi tersebut, ia mengalami luka parah di bagian telinga, kepala, kaki, dan beberapa bagian tubuhnya.
4. Kisah TKW Suyanti
Seorang TKW lainnya bernama Suyanti juga diduga ditampar dan dipukul setiap hari oleh majikannya Rozita Ali pada tahun 2016.
Dia melarikan diri dan ditemukan tidak sadarkan diri di dekat saluran pembuangan oleh seorang satpam.
Majikannya didakwa dengan percobaan pembunuhan.
5. Kisah TKW Adelina Lisao
Pada tanggal 11 Februari lalu, pekerja rumah tangga Indonesia berusia 21 tahun Adelina Lisao diduga dianiaya oleh majikannya.
Dia ditemukan dengan luka di tangan dan kakinya, sementara kepala dan wajahnya membengkak.
Adelina meninggal karena beberapa kegagalan organ setelah dia diselamatkan oleh kelompok perlindungan pekerja migran.
Tetangga majikan yang melihatnya berkata bahwa dia pernah disuruh tidur dengan anjing.
(BACA: Gara-gara Angpao, TKW Indonesia di Singapura Ditangkap Polisi)
Indonesia sebelumnya memberlakukan moratorium pengiriman PRT ke Malaysia pada tahun 2009.
Namun larangan tersebut dicabut pada tahun 2011.
Selama periode tersebut, pekerja rumah tangga dari Vietnam, Kamboja dan Filipina melakukan perjalanan ke Malaysia untuk mengisi kekurangan tersebut.
Namun pelecehan terhadap pelayan Kamboja juga menyebabkan Perdana Menteri Hun Sen melarang warganya bekerja sebagai pekerja rumah tangga di Malaysia dari tahun 2011 sampai 2017. (*)