Find Us On Social Media :

Belum Genap Berumur 2 Bulan, Seorang Bayi Tewas dengan Bekas Gigitan dan Kekerasan di Tubuhnya

By Linda Fitria, Minggu, 18 Februari 2018 | 14:51 WIB

Bayi malang yang tewas karena pendarahan di kepalanya

Laporan Wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati

Grid.ID – Bayi berusia 47 hari, umumnya sudah mulai mampu memberikan respon seperti berkedip, menolehkan kepalanya dan menangis.

Untuk mendukung perkembangan bayi di usia ini orang tua bisa melakukan beberapa hal seperti memberikan rangsangan dengan disentuh, atau mendekap di dada sambil bernyanyi dan mengayun secara perlahan.

Bukannya dibantu proses perkembangannya, nasib malang justru dialami oleh seorang bayi berusia 47 hari asal Malaysia berikut ini.

Dilansir Grid.ID dari New Strait Times, penyelidikan terhadap kematian seorang bayi berusia 47 hari yang diduga meninggal setelah disiksa oleh orang tuanya terus berlanjut.

(BACA : Parkir di Bibir Pantai, Mobil Sebuah Keluarga Terjebak dan Terseret Arus Laut)

Pasalnya hasil autopsi terhadap mayat bayi yang malang tersebut menemukan adanya tanda-tanda bekas gigitan di tubuhnya.

Bayi tersebut meninggal diduga karena tersiksa oleh keluarganya di Kampung Tok Panjang, Bukit Mertajam, Malaysia.

Pada pagi hari tanggal 15 Februari 2018, bayi tersebut dibawa ke klinik terdekat oleh orang tuanya yang menemukannya tidak sadarkan diri.

Namun, bayi tersebut dinyatakan meninggal tak lama kemudian.

Kepala polisi distrik Seberang Prai Tengah asisten komisaris Nik Ros Azhan Nik Ab Hamid mengatakan bahwa prosedur penyelidikan harus dihentikan sesaat sambil menunggu ahli untuk mempelajari tanda-tanda yang ada di tubuh si bayi.

(BACA : Terlalu Sering Kunjungi Toko Fashion, Seorang Wanita Malah Dilarang Berbelanja Ke Sana Selama 2 Tahun, Ini Sebabnya)