Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Drummer grup band Superman is Dead (SID), I Gede Ari Astina atau yang lebih dikenal dengan Jerinx, beberapa waktu lalu dilaporkan ke Polda Metro Jaya.
Jerinx SID dilaporan karena postingan Twitternya soal peristiwa penusukan Menko Polhukam Wiranto pada Kamis (10/10/2019).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengklarifikasi pelaporan tersebut.
"Iya benar (dilaporkan karena unggahan soal Wiranto)," ujar Argo Yuwono melansir dari Kompas.com, Jumat (11/10/2019).
Laporan tersebut telah diterima pihak kepolisian dengan nomor laporan LP/6558/X/2019/PMJ/Dit.Reskrimsus tanggal 11 Oktober 2019.
Dalam laporan tersebut, tertulis nama Jalaludin sebagai pelapor.
Baca Juga: Jerinx SID Dihukum Twitter Gara-gara Komentari Kasus Penusukan Wiranto
Unggahan status Jerinx dianggap menyebarkan informasi bermuatan SARA melalui media elektronik yang melanggar Pasal 28 Ayat 2 Jo Pasal 45 Ayat 2 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
"Kalau niatnya memang membunuh kenapa pisaunya kecil ya," tulis Jerinx dalam sebuah unggahan.
Namun setelah dilaporkan kepada pihak berwajib, Jerinx menyampaikan kembali maksudnya melalui postingan Instagramnya.
Sebelum menjelaskan secara rinci, Jerinx juga bercerita tentang pengalamannya.
Baca Juga: Pernah Berseteru, Via Vallen dan Jerinx SID Bakal Satu Panggung
"Selamat pagi mofo. Bom Bali 1, tahun 2002 anda di mana? Saya ada di rumah saya di Gang Poppies 2 Kuta, 100 meter dari lokasi bom, 3 teman saya meninggal, beberapa bagian rumah saya hancur," tulisnya.
"Lalu, selama seminggu, bersama @gendovara saya jadi relawan di RS Sanglah, saat itu saya mengurus bagian logistik utk para relawan dokter dan tenaga medis dari Indonesia dan seluruh penjuru Dunia yg membantu mengurus jenazah korban," tambahnya seperti dikutip Grid.ID pada Senin (14/10/2019).
Atas insiden bom Bali 1 itu, bisnis keluarganya pun ikut hancur.
Baca Juga: 5 Potret Cantik Nora Alexandra, Model Blasteran Swiss yang Akan Segera Dinikahi Jerinx SID
Dari insiden itu, akhirnya Jerinx menggagas banyak konser dan menciptakan banyak lagu untuk melawan terorisme.
Meskipun hanya dijelaskan secara tersirat, Jerinx SID seolah ingin menjelaskan bahwa dirinya tak mendukung aksi teroris sama sekali.
Ia bahkan tidak bermaksud untuk mendukung aksi kekerasan yang tengah terjadi pada Wiranto dalam postingan sebelumnya.
Baca Juga: Akun Twitter Kodam Cendrawasih Sampaikan Permohonan Maaf Setelah Jerinx SID Protes Lagunya Dipakai
Ia mengaku hanya penasaran, lantaran biasanya kejahatan politik kelas elite selalu dilakukan dengan senjata api atau sniper, bahkan dengan bom bunuh diri.
"Saya 100% penasaran saja kenapa ada yg memakai pisau? Apakah pelaku hanya mencari sensasi? Atau memang dia cukup bodoh utk percaya dia bisa membunuh pejabat yg dikawal ketat hanya dengan menggunakan pisau?" sambungnya.
Jerinx pun kembali menegaskan bahwa ia tidak pernah mendukung aksi teroris untuk mencelakai siapa pun.
Baca Juga: Ikut Tanggapi Konflik Anang Hermansyah dengan Jerinx SID, Ashanty Sebut Sifat Azriel Mirip dengannya
Bahkan ia sempat mengucapkan belasungkawa terhadap Wiranto dengan mengunggah potret kebersamaannya.
"Saya pun mengucapkan lekas sembuh kepada Beliau di unggahan saya setelahnya," ungkap Jerix.
"Tak usah gurui saya tentang Empati. Berapa banyak sih konser amal untuk korban bencana alam di Indonesia yang kau adakan memakai uangmu sendiri? Jika hanya sekedar berucap, apakah itu akan membantu kondisi korban?"
"Semoga harimu dipenuhi empati yang didasari perilaku bukan hanya omongan. Sampai jumpa di Kuta Beach Festival, SID on stage 9 pm malam ini!" pungkasnya.
(*)