Find Us On Social Media :

Bersyukur Namanya Tenar, Girls Squad Bikin Gerakan 1000 Paud di Jakarta

By Winda Lola Pramuditta, Minggu, 18 Februari 2018 | 16:21 WIB

Girls Squad

Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Sarah Nurhayati

Grid.ID - Girls Squad kembali membuat sebuah gebrakan baru, kali ini bukan lagi soal pemotretan mereka.

Melainkan gebrakan positif yang sedang di jalankan Girls Squad untuk sebuah program amal, yakni 'Gerakan 1000 Paud di Jakarta'.

Menurut salah satu anggota Girls Squad, Chacha Frederica menilai gengnya sangat disambut baik oleh masyarakat Indonesia.

Karenanya, Girls Squad berharap bisa memberikan hal baik juga untuk masyarakat.

 (BACA: Polisi Hampir Terkecoh, Begini Cara Tunagan Dhawiya Zaida Simpan Sabu di Celana)

"Ada program-program yang akhirnya sekarang kita bikin tuh karena disambut baik oleh masyarakat gitu, sama followers-followers kita," ungkap Chacha saat ditemui Grid.ID dikawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (17/2/2018).

"Karena disambut baik jadi sama teman-teman (Girls Squad) gini lho, aku pengin ketika kita dititipkan Tuhan dalam tanda kutip nama baik, nama besar, popularitas, apa sih yang kita bisa kembalikan untuk Tuhan, untuk kebaikan," sambungnya.

(BACA: Ternyata! Juwita Bahar Sudah Lama Tinggal Satu Atap Bareng Kekasih)

Chacha Frederica juga mengatakan, kegiatan ini sebagai wujud tanggung jawab Girls Squad atas ketenarannya.

"Kita ingin menunjukan bahwa kita itu sanggup lho dikasih nama besar, kita tuh sanggup lho dikasih popularitas, kita tuh sanggup lho dilihat banyak orang. Artinya kita pengin bisa mengembalikan itu ke socially," bebernya.

(BACA: Anissa Bahar Akui Ia Gagal Jadi Ibu untuk Juwita Bahar)

Sejauh ini Girls Squad masih menyusun rencana untuk Paud di wilayah Jakarta.

Menurut Chacha, gengnya masih butuh fokus terhadap program sebelum menyentuh wilayah lain.

"Bukannya kita enggak mau, kitanya belum sanggup jadi kita bilang tahun ini kita fokus di Jakarta dulu, karena yang namanya kita dititipin "uang" untuk charity itu tuh rasa beratnya, tanggungjawabnya kayak beban."

"Enggak bisa sembarang kita pakai, semua perhitungannya harus benar-benar jelas, benar-benar terbuka dan transparan," tutup pemain film 'Kuntilanak' ini. (*)