Find Us On Social Media :

Sibuk Bekerja Tapi Harus Menyusui Si Kecil? Jangan Khawatir! Inilah Solusi dari Parent Session #MenjagaKasihIbu!

By Asri Sulistyowati, Senin, 14 Oktober 2019 | 15:07 WIB

Parent Session #MenjagaKasihIbu Nakita.id bersama Asifit di Kampi Hotel Surabaya

Laporan Wartawan Grid.ID, Asri Sulistyowati

Grid.ID - ASI menjadi sumber utama pasokan nutrisi untuk si buah hati.

Pemberian ASI tentu saja sangat bermanfaat untuk mendukung tumbuh dan kembang si kecil.

Pada bayi yang baru lahir contohnya, seorang ibu harus memberikan ASI pada anak dengan jadwal yang berdekatan.

Momen ini dapat meningkatkan bonding antara ibu dan anak.

Baca Juga: Usai Super Junior Comeback, Siwon Ungkap Ingin Segera Menikah!

Akan tetapi, bagaimana bila Moms harus kembali ke kantor dan otomatis meninggalkan bayinya di rumah?

Hal ini tentu akan menimbulkan dilema bagi ibu menyusui yang meninggalkan bayinya saat bekerja.

Seorang ibu harus mempertimbangkan persediaan ASI di rumah, dan tentu ini bukan hal yang mudah, terutama untuk ibu yang baru pertama kali memiliki bayi.

Baca Juga: Diborgol Jelang Sidang Lanjutan, Jefri Nichol Masih Ramah Sapa Penggemar

Oleh karena itu, ibu harus selalu memenuhi persediaan ASI bagi si Kecil untuk menunjang kebutuhan nutrisinya, sehingga, ketika bayi berada di rumah dengan ASI yang cukup.

Ibu juga bisa mengerjakan pekerjaan dengan nyaman dan tidak khawatir tentang kebutuhan si Kecil di rumah.

Menjawab kebingungan persediaan ASI bagi ibu bekerja, Asifit bersama Nakita.ID menggelar event parent session #MenjagaKasihIbu dengan tema 'Ibu Bekerja vs Persediaan ASI Era Milenial'.

Baca Juga: Rumah Tangga Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Jadi Bahan Pembicaraan, Ahli Tarot Marcel Wen Terawang Nasib Keduanya: Keberuntungan Mereka Sangat Tinggi Sekali

Acara ini digelar pada Minggu (13/10/2019), di Ballroom Kampi Hotel Surabaya, Jawa Timur, yang dipandu oleh Glory Oyong selaku Brand Ambassador Nakita.ID

Tujuan digelarnya acara ini yakni sebagai wadah berbagi dan edukasi yang tepat bagi ibu di era milenial yang harus bekerja tetapi persediaan ASI di rumah tetap terpenuhi.

Dokter Konselor Laktasi, dr. Ameetha Drupadi CIMI, Brand Ambassador Asifit, Zee Zee Shahab, dan mompreneur sekaligus influencer, Cella Vanessa, menjadi pembicara dalam acara ini.

Baca Juga: Beri Kado Tas Hermes Harga Miliaran Untuk Jennifer Jill, Ajun Perwira Ngaku Beli dengan Uang Patungan: Nggak Kuat Say!

Dalam acara ini, para ibu bisa berbagi cerita dan konsultasi terkait persediaan ASI bersama Dokter Konselor Laktasi, dr. Ameetha Drupadi CIMI.

Baca Juga: Dapat Kado Miliaran Rupiah dari Ajun Perwira, Jennifer Jill Syok Setengah Mati Sampai Tuduh Ajun Perwira: Lu Nggak Beli dari Mabok 'kan?

Tak hanya itu, bagi ibu yang beruntung juga bisa berbagi bersama brand ambassador Asifit sekaligus artis terkenal, Zee Zee Shahab.

Shandy Bayutresna, selaku Brand Manager CHP Kimia Farma juga turut hadir dan menjelaskan pentingnya Asifit untuk membantu para ibu memiliki produksi ASI yang maksimal meski sibuk bekerja.

Para ibu juga bisa membagikan pengalaman dan diskusi dengan mompreneur sekaligus influencer, Cella Vanessa dalam parent session #MenjagaKasihIbu.

Baca Juga: SuperM Jadi Grup K-Pop Pertama yang Puncaki Billboard 200, Baekhyun EXO Girang!

Acara ini dihadiri oleh 198 peserta, yang terdiri dari berbagai komunitas, di antaranya Komunitas Ibu Profesional, Komunitas Momsharing, Komunitas Supermom, Komunitas Instababy, dan para ibu pejuang ASI di Surabaya.

Sebagai pembicara di Parent Session, dr. Ameetha Drupadi CIMI menjawab berbagai jawaban kuis yang pertanyaannya sudah diberikan sebelumnya.

Menurut dr. Ameetha, ibu harus persiapan diri untuk menyusui, sejak sang bayi masih dalam kandungan.

Baca Juga: Jangan Dipencet! Begini Cara Mengempeskan Jerawat dengan Benar Agar Wajah Bebas dari Noda Hitam

"Harus dipersiapkan justru sejak dalam kehamilan. Jadi sejak hamil sudah tahu dulu manfaat ASI, apa yang harus dilakukan setelah lahir,"

"Dan juga setelah melahirkan, kita harus melakukan IMD (Inisiasi Menyusui Dini), jadi sesuai dari standar WHO menyusui ada 4; yaitu IMD, kemudian memberikan ASI Eksklusif selama 6 bulan," jelas dr. Ameetha.

Selanjutnya, dr. Ameetha menjelaskan bila selama 6 bulan, ibu hanya menyusui secara eksklusif tanpa pengganti lain, bahkan air putih sekali pun.

Baca Juga: Sukses Duet Bareng, Jackson Wang GOT7 Pamer Panggilan Sayang untuk Stephanie Poetri!

"Lalu dilanjutkan setelah 6 bulan, MPASI, dan dilanjutkan sampai 2 tahun," ujar dr. Ameetha.

Tak hanya tips persiapan menyusui untuk ibu yang baru melahirkan, dr. Ameetha juga menjelaskan pentingnya mempersiapkan persediaan ASI sebelum meninggalkan si Kecil untuk kembali bekerja.

Ia menuturkan, para ibu harus belajar dan mulai mempersiapkan ASIP kurang lebih satu bulan sebelum ibu kembali bekerja.

Baca Juga: Sukses Duet Bareng, Jackson Wang GOT7 Pamer Panggilan Sayang untuk Stephanie Poetri!

"Selama 3 bulan (cuti), kita manfaatkan waktu untuk menyusui bayinya secara langsung supaya produksi ASI tetap banyak,"

"Satu bulan sebelum ibu bekerja, sudah mulai menabung ASI. Bisa dengan diperah, bisa dengan tangan, maupun pompa," jelas dr. Ameetha.

Selain persiapan, ibu juga harus memperhatikan cara memerah ASI dan penyimpanan ASI.

Baca Juga: Wabah Salmonella Menyebar di 13 Negara, Hati-hati Bagi yang Merawat Penyu Peliharaan!

"Cara menyimpannya bisa di kulkas bawah, atau di freezer,” ujar dr. Ameetha.

Namun meskipun diharuskan menyimpan ASI, ibu harus memberi ASI yang paling segar.

"Jadi kalau ASI perah segarnya habis, kita kasih yang terakhir ditaruh di frezeer,” jelas dr. Ameetha.

Baca Juga: Sudah Bekerja 7 Tahun, Asisten Pribadi Kate Middleton Dikabarkan Mendadak Dipecat Setelah Pulang dari Bulan Madu

Meski begitu, menurut dr. Ameetha, stok ASIP lama masih bisa digunakan dan dikombinasikan dengan ASIP paling segar.

Parent Session dilanjutkan dengan kisah menyusui yang dibagikan selebriti sekaligus brand ambassador Asifit, Zee Zee Shahab.

Zee Zee Shahab menceritakan bila anak pertamanya hanya mengonsumsi ASI sampai usianya 6 bulan.

Baca Juga: Pernah Tinggal Bersama Istri di Kontrakan Seharga Rp 150 Ribu Per Bulan, Komedian yang Pernah Jadi Supir Ini Kini Berhasil Jadi Juaragan Kos-kosan

Berbeda dengan putra sulungnya, putra kedua Zee Zee ini tidak bisa menyusu selain dari payudara Zee Zee.

Karena itu, Zee Zee memutuskan selalu membawa anaknya ke manapun ia pergi, agar dapat menyusui secara langsung.

Selain menjelaskan pengalamannya menyusui dua putranya, Zee Zee juga menceritakan bagaimana pentingnya peran orang terdekat saat ia menyusui.

Baca Juga: Balita di Ambarawa Tewas dengan Tubuh Lebam, Luka Cubitan, dan Sundutan Rokok, sang Ibu: Dia Jatuh dari Kamar Mandi!

"Dan pentingnya peran suami, orang-orang terdekat, ibu, ibu mertua itu benar-benar berpengaruh dalam banyaknya ASI kita,"

"Jadi ketika orang-orang terdekat itu support, itu pasti makin banyak," lanjut Zee Zee Shahab.

"Ketika kita capek, stres, ASI akan mandeg nggak keluar-keluar. Jadi pak suami harus membahagiakan istrinya," ucap Zee Zee kepada peserta, yang bahkan diikuti oleh para suami.

Baca Juga: 5 Tahun Sebelum Menikah, Ranveer Singh Sempat Kepergok Melirik Pinggang Seksi Deepika Padukone di Lokasi Syuting

Oleh karena itu, Zee Zee mengimbau para suami mendukung dan membantu istrinya untuk menyusui.

"Kegiatan itu juga perlu sih. Suami ngebantu istri jagain anak, istri ngelihatnya happy banget. Itu ASI pasti mengalir deras. Itu sangat berpengaruh," imbau Zee Zee Shahab.

Karena harus menyusui dan membawa si Kecil, Zee Zee mengaku tak lagi bisa menenteng tas cantik.

Baca Juga: Tak Bisa Berbuat Apa-apa Saat Mulan Jameela Dicap Perebut Kursi Orang, Ahmad Dhani Kepo Lewat Pengacara: Merebut Kursi Orang Gimana?

Ia selalu membawa peralatan menyusui dan peralatan bayi ke dalam ransel besar.

Meski begitu, Zee Zee bersyukur dan senang, karena semua itu ia lakukan agar si Kecil tercukupi kebutuhan ASI-nya.

Selain Zee Zee, Cella Vanessa yang merupakan mompreneur juga membagikan kisahnya mencukupi persediaan ASI untuk si Kecil saat ia harus mengurus berbagai bisnisnya di luar rumah.

Baca Juga: Benarkan Panjang Mr. P Bisa Dilihat dari Jari Tangan? Berikut 3 Fakta dan Mitos tentang Kejantanan Pria

Meski mengurus bisnisnya dan harus meninggalkan si Kecil di hari kerja, Cella mengatakan dirinya tetap berkomitmen memberi ASI ekslusif untuk si Kecil.

Cella bercerita bila ia harus kembali bekerja saat usia bayinya masih 2,5 bulan.

"Di rumah itu hanya 2,5 bulan saja, karena aku harus balik ke kantor. Dari situ mau nggak mau kan aku masih full ASI ini, ASI Ekslusif, jadi aku pompa kalau misalnya kerja," cerita Cella.

Baca Juga: Ngaku Jamnya Seharga Ratusan Juta, Barbie Kumalasari Diajak Uya Kuya Cek Keaslian Rolexnya!

Awal memompa, Cella mengaku sangat giat memompa, sehingga produksi ASI-nya bisa dibilang lancar dan cukup banyak.

"Aku bisa pompa, 3-4 jam sehari. Aku ke mana-mana bawa alat ‘perang’. Tapi ke mana-mana aku selalu bawa tas gede isinya cooller bag, apron, pompa,” cerita Cella.

Cella mengungkapkan bahwa hal yang cukup berat selama menjadi seorang ibu ialah menyusui.

Baca Juga: Terjerat Kasus Narkoba dan Vakum dari Dunia Hiburan, Nunung Nyatanya Tetap Jadi Tulang Punggung dan Hidupi Keluarganya

Bukan karena sulitnya menyusui, tetapi menurut Cella menyusui membutuhkan komitmen yang kuat.

Guna mendukung ibu bisa memberi ASI secara lancar, dan mampu mencukupi persediaan ASI untuk si Kecil, selama ibu bekerja, salah satu pilihan yang tepat yaitu mengonsumsi Asifit.

Asifit akan berperan dalam membantu dan mendukung ibu menyusui, bahkan ibu hamil untuk memberi ASI terbaik bagi si Kecil.

Baca Juga: Menantunya Dituduh Nikahi Janda 17 Tahun Lebih Tua Demi Harta, Inilah Sosok Ayah Jennifer Jill Supit yang Awet Muda dan Segar Bugar di Usia 75 Tahun

Perlu diketahui, Asifit memiliki kandungan ekstrak daun katuk sebanyak 114 mg.

Tak hanya berfungsi memperlancar dan meningkatkan produksi ASI secara alami, Asifit sebagai suplemen makanan juga kaya kandungan vitamin B kompleks yang terdiri dari; vitamin B1, vitamin B2, vitamin B6, dan vitamin B12, yang membuat ibu tetap sehat dan bugar selama masa menyusui.

Karena kandungannya yang sudah terjamin dan tak perlu diragukan, Asifit telah terbukti mendapat penghargaan sebagai TOP Brand Award 2019.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Nasib Kelam Nikita Mirzani dan Al Ghazali Terungkap dalam Ramalan Roy Kiyoshi hingga Irish Bella Umumkan Kabar Bahagia Saat Ziarah ke Makam Anak Kembarnya

Hal ini juga disampaikan oleh Shandy Banyutresna, selaku Brand Manager CHP Kimia Farma.

Menurut Shandy, Asifit dari Kimia Farma hadir sebagai baktinya pada program pemerintah untuk mendukung pembuatan obat atau suplemen dengan bahan herbal.

"Kimia Farma itu kan perusahaan BUMN, nah perusahaan BUMN harus mendukung pemerintah untuk mengembangkan produk-produk herbal,"

"Jadi salah satu produk CHP (Asifit) yang kita miliki ini kandungan daun katuk. Daun katuk ini secara empiris membantu produksi ASI bagi ibu menyusui," jelas Shandy.

Baca Juga: Skandalnya dengan Tommy Soeharto Buat Ibu Tien Berang, Sosok Artis 80an Ini Nasibnya Berubah Drastis Pasca Batal Dinikahi Pangeran Cendana

Oleh karena itu, Asifit hadir membantu dan mendukung gerakan ASI Eksklusif.

Dalam acara ini, para ibu bisa berbagi tentang persediaan ASI selama kerja yang dibagikan melalui penulisan 'Loving Not Labelling Card'.

Ibu diberi kesempatan untuk menuliskan kisah yang dialami para ibu di ‘Loving Not Labelling Card’ yang kemudian dibacakan oleh para pembicara dan beberapa peserta yang hadir.

Di sesi ini, ibu-ibu bisa mengetahui bagaimana kisah dan juga penyelesaian permasalahan persediaan menyusui dari peserta lain, sehingga bisa berbagi dan mendapat pengalaman baru.

Baca Juga: Direhabilitasi dan Harus Bohongi Anaknya, Nunung Menangis: Saya Yakin Dia Pasti Tahu

(*)