Laporan Wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati
Grid.ID – Kematian seorang pengemis tua asal Bulagaria telah meninggalkan duka mendalam bagi rakyat negara tersebut.
Pasalnya, pengemis yang dikenal sebagai "Kakek Dobri" tersebut telah menyumbangkan uangnya pada gereja.
Dilansir Grid.ID dari artikel yang diterbitkan oleh New Straits Times pada 14 Februari 2018, Dobri Dobrev, atau Kakek Dobri, meninggal pada usia 103 tahun.
Kabar duka tersebut disampaikan oleh pemimpin Gereja Kristen Ortodoks Bulgaria.
Kakek Dobri telah mengemis selama 25 tahun.
(BACA : Hendak Menangkap Ikan, Tangan Bocah 17 Tahun Justru Tertancap Tombaknya Sendiri)
Ia dikenal sebagai sosok yang membungkuk dengan mantel tipis dan sandal petani memegang cangkir untuk sumbangan.
Ia biasa terlihat di pintu masuk Gereja Seven Saint Sofia atau Katedral Alexander Nevski di pusat Kota Sofia, Bulgaria.
Dobri Dobrev menjadi donatur pribadi Katedral Kubah Emas.
Ia bahkan menjadi donatur terbesar dengan menyumbangkan 35.700 leva (sekitar Rp 307 juta) pada tahun 2009.
Kakek Dobri kemudian membantu sejumlah biara dan gereja-gereja yang lebih kecil dengan menyumbangkan uang yang dia kumpulkan selama bertahun-tahun.
(BACA : Gara-gara Pengemudi Tak Tahu Aturan, Seorang Polisi Harus Merelakan Kakinya Diamputasi)
Sumbangan yang diberikan oleh Kakek Dobri merupakan jumlah yang besar di Bulgaria, yang merupakan salah satu negara termiskin di Uni Eropa.
Kakek Dobri menjali kehidupan seperti pertapa selama ini.
Ia tinggal dalam sebuah pondok kecil yang dilengkapi dengan tempat tidur dan meja di halaman gereja di Baylovo, desa asalnya dekat Sofia.
Meskipun ia menghindari kehidupan modern, namun sosoknya menjadi bintang dunia maya.
Hal ini terjadi setelah para penggemar membuat beberapa halaman Facebook yang dipersembahkan untuknya.
(BACA : Istri Salah Sangka Tuduh Suaminya Lakukan Pelecehan Seksual Pada Anak, Akibat yang Terjadi Fatal)
Halaman Facebook itu bahkan menghasilkan ribuan pengikut.
Para seniman jalanan bahkan melukiskan gambar besar pria berambut putih itu.
Ia dilukiskan memegang lilin di fasad sebuah gedung apartemen di Sofia.
Sementara itu, media lokal menjuluki kakek Dobri sebagai "The Living Saint dari Baylovo", atau orang suci dari Baylovo.
Nama Dobri Dobrev, dalam bahasa bulgaria Bulgaria berarti "baik".
Ia lalu menjadi simbol kebaikan bagi banyak orang Bulgaria yang kecewa dengan negara yang penuh dengan korupsi.
Di negara tersebut banyak orang hidup dalam kemiskinan.(*)