Ia sempat bekerja sebagai sopir di Jakarta, tapi kini ia menganggur.
Satu-satunya harapan buat dia adalah 'panggilan' main sepakbola tarkam, dengan bayaran antara Rp 300 - 500 ribu.
Tentu saja, usia Alex Pulalo yang kini sudah di angka 44 tahun, tak bisa membuatnya terus berharap akan 'panggilan' itu.
Alex Pulalo juga menyesali ia bergaya hidup mewah saat menjadi pemain bola.
"Apakah saat bapak di puncak kejayaan, bapak bergaya hidup glamor?," tanya host acara Uang Kaget.
"Ya, seperti itu," jawab Alexander Pulalo, mengangguk lemah.
Lebih menyedihkan, adalah kehidupan rumah tangganya.
Ia kini tinggal dengan seorang anaknya.
Sang istri, kata Alex Pulalo, kabur setelah ia tak lagi menjadi pemain bola profesional. (*)