Ikan merupakan sumber protein yang baik dan mengandung banyak vitamin dan mineral.
Pilih ikan segar atau beku yang banyak mengandung lemak Omega-3 (oily fish), karena dapat membantu mencegah penyakit jantung.
Yang termasuk ikan yang kaya Omega-3 antara lain adalah tongkol, bandeng, salmon, makarel, tuna, dan sarden (bukan kalengan karena biasanya banyak mengandung garam).
(7 Fakta Pernikahan Mewah Anak Pengusaha Batubara, Mulai Honor Pengisi Acara Hingga Mobil Pengantin)
5. Banyak makan buah dan sayuran
Konsumsilah setidaknya lima porsi berbagai jenis buah dan sayuran dalam sehari.
Segelas jus buah tanpa pemanis (150ml) dapat dihitung sebagai satu porsi, dan sayuran yang dimasak ke dalam piring juga dihitung satu porsi.
Satu buah pisang atau apel, juga dapat dihitung sebagai satu porsi.
(7 Fakta Kehidupan Tersangka Tragedi Tanjakan Emen Subang, Nomor 3 Bikin Haru)
6. Pilih snack yang rendah karbohidrat
Jika kamu sering mengonsumsi kentang goreng sebagai snack, ubahlah kebiasaan tersebut.
Pilihlah snack yang rendah karbohidrat namun tinggi akan protein seperti almond dan edamame, yogurt, hingga tahu dan tempe.
Snack yang tinggi protein merupakan cara yang ampuh untuk mengurangi rasa lapar diantara jam jam makan utama.
(7 Fakta Video Mesum Pelajar Kediri yang Bikin Sang Ibu Menangis, Nomor 5 Direkam dari Jarak Dekat)
7. Kurangi makanan bertepung
Yang dimaksud makanan bertepung adalah kentang, sereal, pasta, nasi dan roti.
Pilih makanan bertepung dengan indeks glikemik rendah seperti pasta dari gandum utuh, nasi merah, kentang bersama kulitnya.
Makanan bertepung dengan indeks glikemik rendah mengandung lebih banyak serat dan membuat kamu kenyang lebih lama.
Sebagian orang masih berpikir bahwa makanan bertepung berpotensi menggemukkan.
Tetapi sebenarnya, gram demi gram kalori yang ada pada sumber-sumber karbohidrat tersebut, kurang dari setengah jumlah kalori yang ada pada lemak. (*)
(7 Selebriti Wanita yang Pernah Jadi Duta Narkoba, Tak Disangka Nomor 7 Adalah Roro Fitria!)