Laporan Wartawan Grid.ID, Rangga Gani Satrio
Grid.ID - Selama ditahan di Rutan Polda Metro Jaya, Rey Utami dan Pablo Benua jarang bertemu dengan anaknya yang baru berusia 1 tahun.
Menurut kuasa hukumnya, Insank Nasruddin, hal tersebut membuat kondisi psikis Rey Utami menurun.
"Kondisi di dalam kami sangat miris sekali melihat mereka di tahanan. Apalagi melihat Rey ketika ditanya kondisi anak," kata Insank Nasruddin saat ditemui tim Grid.ID di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan pada Senin (14/10/2019).
Baca Juga: Farhat Abbas Sudah Tidak Dipercaya Sebagai Kuasa Hukum Rey Utami dan Pablo Benua?
Apalagi setelah bertemu dengan anaknya yang dibawa pihak keluarga saat menjenguk Rey Utami dan Pablo Benua.
"Pernah ketemu sama anaknya, tetapi begitu ketemu sama anaknya justru bukan mereka semangat. Tapi mereka lebih down (psikisnya)," sambung Insank.
Keadaan tersebut membuat keduanya enggan disambangi sang buah hati di penjara.
Baca Juga: Sudah Berada di Penjara 3 Bulan, Rey Utami Menggunakan Hijab
"Makanya mereka lebih berharap nggak ketemu lagi sama anaknya di dalam rutan. Insyaallah nantilah mereka bebas ya baru bisa ketemu lagi," pungkasnya.
Sebagai informasi, masalah hukum ini bermula saat Galih Ginanjar menyebut organ intim Fairuz A Rafiq berbau ikan asin.
Ucapan itu dilontarkan Galih Ginanjar dalam channel Youtube milik Rey Utami.
Oleh karena itu, Galih Ginanjar, Rey Utami dan Pablo Benua akhirnya ditahan di Polda Metro Jaya.
(*)