Find Us On Social Media :

Wisata Baru di Magelang, Taman Bunga Matahari, Tiket Masuknya Hanya Rp 5 Ribu

By Alfa, Minggu, 18 Februari 2018 | 19:27 WIB

Taman Dewari di Dusun Kradenan Kalikuning, Desa Baturono, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (16/2/2018).(KOMPAS.com/IKA FITRIANA)

(7 Selebriti Wanita yang Pernah Jadi Duta Narkoba, Tak Disangka Nomor 7 Adalah Roro Fitria!)

Dia membeli ribuan bibit bunga ini di daerah Tangerang dan mulai menaman pada bulan November 2017.

Menurut Beta, tanaman bunga matahari dipilih karena termasuk tanaman yang mudah dirawat. Cukup disiram air, diberi pupuk dan disiangi rumput atau tanaman liarnya. Tidak butuh waktu lama, pada Januari 2017, tanaman mulai berbunga.

"Kami tanam sekitar 8.000 pohon, dengan luasan lahan sekitar 2.800 meter persegi. Untuk tanaman cadangan, ada sekitar 2.000 bibit pohon. Semula ladang ini untuk menaman cabai dan padi seperti ladang di sekitarnya," jelas karyawan sebuah BUMN di Yogyakarta itu.

Berbeda dengan jenis tanaman bunga lainnya, fisik tanaman bunga matahari relatif lebih kuat, tidak mudah patah dan terinjak-injak. Sehingga risiko rusaknya lebih kecil. Meskipun masa mekar bunga hanya beberapa pekan saja.

(7 Fakta Pernikahan Mewah Anak Pengusaha Batubara, Mulai Honor Pengisi Acara Hingga Mobil Pengantin)

"Memang kami belum tahu pasti mekarnya berapa lama, ini baru pertama kali mekar. Beberapa pekan ke depan mungkin masih mekar. Yang pasti tanaman bunga Matahari memiliki ketahanan fisik kuat, tingginya juga setara dengan tinggi orang jadi tidak gampang diinjak-injak," urai Beta.

Menurut Beta, ketahanan bunga bisa lebih lama bila musim kemarau. Sebab, hujan lebat yang mengguyur Magelang belakangan ini ternyata menyebabkan beberapa bunga cepat layu.

Nama Dewari sendiri diambil dari nama belakang anak semata wayangnya, Kairavi Isvara Zan Dewari (2). Konsep taman ini juga telah mendapat respon positif dari masyarakat dan Pemerintah Desa Barurono.

(7 Fakta Pembunuhan Sadis Ibu dan Anak di Tangerang, Pelakunya Adalah Suami Sendiri)

Ada belasan warga setempat yang ikut mengelola taman Dewari, ada yang bertugas menjaga pintu tiket, parkir dan petugas yang mengawasi di dalam taman.

"Motivasi kami memang ingin mengembangkan potensi destinasi wisata baru di Magelang. Syukur-syukur menjadi lahan pekerjaan baru bagi warga, selain tetap mempertahankan pertaniannya," ucap Beta.