2. Warna
Pemilihan warna pada kamar anak berbeda dengan orang dewasa.
Anak-anak dalam proses belajar akan lebih menyukai warna-warna mencolok.
( BACA JUGA: Awalnya Zebra Cross Berwarna Biru Kuning loh, Kok Bisa Jadi Hitam Putih ya? Ternyata Ada Cerita Unik Dibaliknya )
Walaupun bertabrakan dan nggak matching, orang tua harus tahu bahwa mendekorasi kamar anak dengan berbagai warna justru memberikan manfaat yang luar biasa.
Salah satunya, anak bisa lebih mudah mengenal warna dan lebih ekspresif.
3. Material dasar furnitur
Sama seperti poin pertama, material dasar furnitur yang sebaiknya digunakan orang tua untuk kamar anak perlu mendapat perhatian khusus.
( BACA JUGA: Tempat Menginap Tamu Olimpiade Musim Dingin 2018 Terlihat Kecil dari Luar, Tapi Fasilitasnya Bikin Ngiler )
Jangan gunakan material berbahan logam karena kulit anak masih sensitif.
Selain itu, perhatikan cat yang digunakan, apakah aman untuk anak atau tidak.
Disarankan menghindari pemilihan furnitur yang keras dan berujung runcing.
4. Letakkan juga furnitur untuk orang dewasa
( BACA JUGA: Kereatif Banget, Jerigen Tua Peninggalan Perang Dunia II Disulap Jadi Furnitur Bergaya Industrial )
Nggak mungkin dong kalau orangtua nggak pernah menemani anaknya bermain di kamar?
Untuk itu, para orangtua juga wajib menambahkan furnitur seperti sofa besar agar tetap nyaman saat bermain bersama anak.
Ini juga akan mengenalkan kepada anak tentang barang-barang yang berukuran seperti semestinya. (*)