Saat ini, pemerintah pun sedang membutuhkan dosen berkualifikasi doktor untuk pembangunan SDM nasional. Alhasil, lulusan PMDSU akan menjadi angin segar bagi peningkatan kualitas pendidikan tinggi Indonesia.
Sejumlah alumni PMDSU pun kini sudah menjadi dosen tetap di berbagai perguruan tinggi terbaik dalam negeri. Sebut saja Grandprix Thomryes Marth Kadja dari PMDSU Batch I yang lulus tahun 2017 lalu.
Dosen asal Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini dinobatkan menjadi doktor termuda di 24 tahun dan telah menjadi dosen PNS di Institut Teknologi Bandung (ITB).Selain itu, ada pula sejumlah alumni yang kini telah menjadi akademisi yang sukses, misalnya Dr. Mada Triandala Sibero.
Alumni PMDSU dari Departemen Manajemen Sumberdaya Pantai, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro ini mampu menghasilkan 17 publikasi selama empat tahun masa studinya.
Dia juga berhasil memperoleh Postdoctoral Grant dari Toyama Prefectural University, Jepang (November 2019-Januari 2020) dan Best Presenter pada gelaran The 21st Tri University Joint Symposium Chiang Mai University, Thailand dengan judul “Biopigment of marine fungi and their potential as photo protector” (2014).
Dua alumni Departemen Ilmu Pertanian lainnya pun menorehkan prestasi yang gemilang. Dr Kartika (Universitas Sriwijaya) ditargetkan menghasilkan dua publikasi selama studi, namun menghasilkan 13 publikasi.
Selain itu, Dr. Mochamad Asrofi (Universitas Andalas) yang dijuluki “Doktor Plastik” juga telah menghasilkan 13 publikasi.
Sementara itu di rumpun ilmu sains, Dr. Agung Setia Batu Bara (Universitas Syiah Kuala)sudah menghasilkan 27 publikasi dan Dr Herlina Rasyid (Universitas Gadjah Mada) lulus tepat waktu dengan lima publikasi.
Dari Universitas Sumatera Utara (USU), Dr. Martha Riana menghasilkan dua paten sederhana berjudul Metode Pembuatan Serbuk Barium Heksaferit Dari Pasir Besi Alam dan Sistem Dan Alat Konduktivitas Termal Fluida (Cairan).
Dr. M. Eka Prastya, alumni PMDSU Program Studi Mikrobiologi, Departemen Biologi Intitut Pertanian Bogor (IPB) lulus tepat waktu dengan menghasilkan empat publikasi.
Dengan kerja kerasnya, Dr. Ni Lih Ayu Megasari pun berhasil lulus tepat waktu dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga dengan fokus penelitian bidang penyakit infeksi, khususnya terkait infeksi HIV.
Alumni PMDSU dari Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Indonesia Dr. Nyayu Aisyah pun telah menghasilkan 14 publikasi.
Ia juga pernah memperoleh penghargaan sebagai Presenter Terbaik pada Konferensi 9th Internasional Meeting on Advance in Thermofluid (IMAT) 2017 di Universitas Teknologi Malaysia. Dr. Rendra Panca Anugraha, alumni PMDSU Departemen Teknik Kimia, Fakultas Sains, Institut Teknologi Sepuluh Nopember juga berhasil menghasilkan empat publikasi.